Caption : Atlet PON dari Papua saat memperagakan kebahagiaan usai meraih kemenangan. Foto :Istimewah
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia Papua bersama KONI Pusat melaksanakan rapat konsolidasi membahas nomor cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON XX tahun 2020 di Papua.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, DR. Yusuf Yambe Yabdi, ST MT mengatakan, pelaksanaan rapat konsolidasi ini difokuskan bidang pertandingan yang merupakan penjuru bagi bidang olahraga lain.
“Jadi, sampai saat ini semua bidang olahraga belum bisa bekerja karena nomor caboran kuota atlet terus berubah,” kata Yusuf Yambe Yabdi dalam laporan pada rapat kondolidasi dan konsultasi teknis Pemerintah papua PON Papua xx tahun 2020 di Jayapura, Kamis (22/3/2018).
Dijelaskannya, melalui pertemuan ini dapat memutuskan jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan serta dapat memutuskan jumlah atlet dan official. “Dengan adanya keputusan tersebut, Pemerintah Provinsi Papua sebagai tuan dapat menyiapkan diri untuk mensukseskan pon,” kata Yusuf.
Dikatakan, KONI akan membahas lima hal konsep pertandingan untuk mensukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional ke XX tahun 2020 di Provinsi Papua. “Jadi, ada lima hal teknis yang akan di bahas seperti finalisasi cabang olahraga, finalisasi teknis peralatan pertandingan dan peralatan pendukung pertandingan, spefikasi teknis karena pertandingan, SDM yang akan mendukung pertandingan seperti wasit/juri serta sumber daya pendukung dan venue atau calon venue yang akan digunakan,” ujarnya.
Dijelaskan, KONI akan laporkan hasil pertemuan kepada Pemerintah daerah selanjutnya melakukan rapat kerja terbatas Gubernur bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah agar mengkaji laporan yang disampaikan PB PON dan KONI Papua.
“Oleh sebab itu harus ada keputusan dari Pemerintah mengenai jumlah cabor yang akan dipertandingkan sesuai dengan kekuatan fiscal,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua KONI Pusat Suwarno meminta Pemerintah Provinsi Papua mempercepat fasilitas pendukung penyelenggaraan PON sesuai waktu yang ditentukan.
“Masih banyak yang butuh percepatan dalam menyiapkan berbagai hal agar dapat berjalan tuntas sesuai dengan rencana seperti venue dan serta prasarana harus tepat waktu tepat guna dan tepat sasaran,” kata Soewarno.
Untuk kesiapan SDM akomodasi transportasi, keamanan merupakan hal harus dipersiapkan. “Saya berharap kepada pihak yang terkait agar waktu yang ada dapat digunakan sebaiknya yang berkaitan dengan penyelenggaran PON,” ujarnya.
Soewarno juga menegaskan agar semua pihak fokus mensukseskan pelaksanaan PON di Papua tahun 2020 mendatang. “Mari kita bersama Pemerintah daerah, KONI, PB PON bersatu mengupas secara tuntas yang masih terkendala,” katanya. [piet/loy]