JAYAPURA, PapuaSatu.com – Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, S.IP MH memastikan jika diri tidak akan menggunakan dan membawa aset negara selama kampanye, pada pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Apalagi dirinya akan mengambil cuti selama pesta demokrasi tersebut berlangsung.
“ saya tidak akan membawa asset atau fasilitas pemerintah pada saat berakhirnya masa jabatan pada tanggal 9 April 2018 mendatang,” tegas Gubernur Papua, Lukas Enembe dalam sambutannya pada peresmian ruangan kerja Gubernur, Kamis (8/2/2018).
Gubernur Enembe mengutarakan, kebiasaan pejabat-pejabat selama ini jika masa jabatannya sudah berakhir atau pensiun asset milik pemerintah dibawa pulang ke rumah.
“ kita harus memberikan pelajaran, jangan ko bawa keluar lagi. Saya pengalaman saat jadi bupati Puncak Jaya, seluruh fasilitas pemerintah saya kasih tinggal,” tegasnya.
Bahkan mantan Bupati Puncak Jaya tersebut, sudah menjadi kebiasaan barang-barang yang sudah dibeli mahal oleh pemerintah dibawa sampai ke Jakarta.
“Barang yang mahal dibeli pemerintah tidak boleh dibawa keluar, kebiasan ini harus dirubah. Semua barang milik pemerintah ditinggalkan, karena pemerintah ini tidak akan habis,” tandasnya.
Dirinya menambahkan mengenai masa cuti, Lukas Enembe mengaku, masih menunggu penetapan dari KPU Papua terkait penetapan pasangan calon. “Nanti setelah KPU tetap sebagai pasangan calon gubernur dan wakil guberur, maka akan cuti dari jabatan selaku gubernur Papua,” ungkapnya. [piet/loy]