Caption : Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Papua dan Papua Barat, Anurman Hudda bersama Direktur Bisnis Bank Papua, Sadar Sebayang dan pejabat lain saat menggelar pesr conference di Bank Papua, Senin (6/11/2017) (Ahmadj/PapuaSatu.com)
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Nasabah Bank Papua yang telah terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan, terutama yang peserta mandiri, kini mendapat kemudahan dalam membayarkan iuran BPJS.
Hal itu setelah, Senin (6/11/2017), kemarin terjalin kerjasama antara BPJS Kesehatan Papua dan Papua Barat dengan Bank Papua.
Kerjasama tersebut yakni dengan tersedianya Payment Pon Online Bank (PPOB), dengan memunculkan aplikasi pembayaran iuran BPJS Kesehatan di seluruh ATM Bank Papua.
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Papua dan Papua Barat, Anurman Hudda mengungkapkan bahwa ketertarikan menggandeng Bank Papua untuk dijadikan salah satu sarana atau outlet pembayaran iuran BPJS Kesehatan, karena Bank Papua memiliki kaantor di semua kabupaten/kota di Papua dan Papua Barat.
“Setelah saya mengunjungi beberapa wilayah di Papua dan Papua Barat, 29 kabupaten di wilayah Papua dan 13 kabupaten di Papua Barat, saya melihat bahwa empat bank besar pemerintah tidak semuanya memiliki cabang di kabupaten-kabupaten tertentu. Terutama yang di daerah pegunungan. Dan saya melihat malah Bank Papua kantornya besar di sana,” ungkapnya dalam kesempatan pers conference di Bank Papua, Senin (6/11/2017).
Dikatakan, melalui integrasi aplikasi BPJS Kesehatan ke ATM Bank Papua, potensi iuran BPJS Kesehatan yang belum terkumpul, yakni Rp 38,35 milyar lebih untuk wilayah Papua dan Papua Barat dapat dioptimalkan.
“Itulah yang kami tawarkan kepada Bank Papua untuk biasa meraup semuanya,” jelas Anurman Huda.
Ia pun mempersilahkan bagi kepesertaan dari lembaga-lembaga, PNS, TNI dan Polri yang selama ini menggunakan bank persepsi lain, untuk memanfaatkan fasilitas PPOB di TM Bank Papua untuk membayarkan iuran BPJS Keehatannya.
“Jadi kalau seandainya sekarang mau lewat Bank Papua silahkan,” ujarnya.
Ditegaskan bahwa saat ini sementara hanya melalui menu-menu yang ada di ATM yang telah diintegrasikan dengan aplikasi BPJS Kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Bisnis Bank Papua, Sadar Sebayang mengungkapkan bahwa potensi pembayaran iuran BPJS Kesehatan oleh nasabah Bank Papua, adalah sebesar 409 ribu nasabah.
“Nasabah Bank Papua 1,1 juta nasabah, namun yang mempunyai kartu ATM itu 409 ribu. Sehingga potensi nasabah Bank Papua yang membayarkan iuran BPJS melalui Bank Papua itu 409 ribu,” ungkapnya.(ahmadj)
