PAPUA PUSAT PEMBERITAAN INJIL

2667

Caption Foto: dari Kiri Bendahara PGGP Edy Pranata, Ketua Panitia Pdt. Hiskia Rollo, S.Th dan Ketua PGGP. Pdt. MPA Maury, S.Th. (Ist/PapuaSatu.com)

  • Ibadah Perayaan HPI ke- 163 Dipusatkan di Mandala

JAYAPURA, PapuaSatu.com –  Papua Pusat Pemberitaan Injil. Itulah tema sentral  Hari Pekabaran Injil (HPI) ke-163 tahun tanggal 5 Februari  2018 yang diperingati umat Tuhan dari berbagai denominasi gereja anggota Persekutuan Gereja-Gereja di Papua (PGGP).

Perhelatan akbar HPI ke- 163 diisi acara Seminar dan KKR selama tiga hari dari  Kamis (1/2/2018) s/d Sabtu (3/2/2018) di GOR Cenderawasih APO Jayapura, dengan menghadirkan sejumlah pembicara nasional dan internasional, antara lain, Rev.Suzette Hattingh (Jerman), Prof.Edward Idefonso(Amerika), Ps.Mark Mc Clendon(Amerika), Ps.Amos (Jakarta),  dan beberapa pembicara local lainnya.

Sedangkan  puncak  perayaan  Ibadah syukur akan dipusatkan di Lapangan Mandala Jayapura, Senin, 5 Februari yang akan dimulai pukul 09.00 pagi, diperkirakan dihadiri ribuan umat Tuhan.

Sebagai mana diketahui, setiap tahun, tanggal 5 Februari diperingati sebagai hari pekabaran Injil di Papua. Awalnya, hanya dirayakan kalangan GKI, tetapi kemudian secara ekumenis sehingga 5 Februari jadikan Hari Pekabaran Injil untuk semua denominasi gereja di Papua, bahkan kini sudah dijadikan hari libur Fakultatif.

Ketua Umum Panitia HPI k3-163, Pdt. Hiskia Rollo, S.Th mengatakan, perayaan HPI ke-163 ini sebagai ucapan syukur umat Tuhan  atas masuknya Injil Tuhan di Tanah Papua sejak 5 Februari 1855, 163 tahun yang lalu melalui dua hambah Tuhan berkebangsaan  Jerman, Carl Willem Ottow dan Johan Gottlod Geissler. Bahwa Injil telah membawa peradaban baru bagi Papua.

Kedua hambahnya  mendarat di Pulau Mansinam,  tepatnya hari Minggu pagi 5 Februari 1855 sambil  menyebutkan dalam nama Tuhan Kami Menginjakkan Kaki di Tanah ini.  “ Itu artinya injil menjadi tonggak dasar pijak di tanah Papua, sebab pembangunan di Papua bisa dilakukan jika manusianya mengalami perubahan dapat membedakan yang baik dan yang buruk ,”katanya kepada PapuaSatum.Com, di Jum’at (2/2/2018).

Di usia ke 163 tahun ini,  Injil sudah terbukti membawa dampak perubahan signifikan  di berbagai sektor, tidak hanya soal keagamaan, tetapi juga bidang pemerintahan dan  sistim pembangunan lainnya . 

“Berangkat dari tanggal 5 Feb 1855, maka HPI 163 di tahun 2018 ini dilakukan semacam napaktilas melihat  kembali nilai-nilai dasar utama yang bersumber pada injil kebenaran Allah itu, apakah ada perubahan , ternyata terbukti Injil telah membawa perubahan dan peningkatan yang luar biasa di seluruh aspek kehidupan bagi umat di tanah Papua.

Kondisi ini pertanda bahwa injil itu benar-benar mendapatkan tempat di hati dan injil itu mampu merubah peradaban manusia atas dasar kekuatan kuasa Allah, sehingga HPI ke-163 tahun 2018 ini  memilih tema sentral ‘Papua Pusat Pekabaran Injil’,   Sub Tema: Kuasa Injil Mereformasi Masyarakat dalam Bidang Sosial _Budaya, Hukum, Politik dan Ekonomi.

Tema ini merefleksi kembali dasar injil yang sebenarnya, sebab tidak dapat dipungkiri ekses dari pembangunan dapat  berimplikasi memunculnya hal-hal di luar injil, seperti kekerasan,pembunuhan dan penyakit social lainnya seperti miras,pergaulan bebas,narkoba dan HIV/AIDS.

Untuk itu, ia menghimbau kepada  seluruh umat Tuhan di Tanah Papua bersama-sama pemerintah memberikan perhatian dan dukungan penuh terhadap kegiatan HPI ke 163 ini.

Sementara itu Ketua PGGP, Pdt.Metusaleh P.A. Maury, S.Th mengatakan, dalam rangka HUT HPI ke-163 dilakukan dua kegiatan besar yaitu di Pulau Mansinam dan di Kota Jayapura oleh PGGP yang membawahi 27 denominasi gereja yang ada. Dengan demikian diharapkan gaung ini terus bergema, sehingga kedepan HPI selalu dirayakan secara bersama-sama warga gereja, masyarakat, dan pemerintah,sebagai bukti nyata bahwa  Papua Pusat Pemberitaan Injil.

Untuk itu Ia mengharapkan kerjasama semua pihak mulai dari tingkat sinode,klasis, para gembala sidang, hamba Tuhan dan umat dapat mendukung  dan mengambil bagian dalam  kegiatan ini, baik seminar dan KKR di GOR Cenderawasih dari tanggal 1/sd 3, maupun perayaan Puncak tanggal 5 Februari besok di Lapangan Mandala Jayapura.

Selaku Ketua PGGP,Pdt Maury  menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan HPI ke 163 ini, baik Gubernur Papua, Pangdam,Kapolda, Dan Lantamal, pimpinan gereja dariberbagai denominasi dan semua  pihak yang ada di tanah Papua. [sony]