MERAUKE, PapuaSatu.com – Pasi Ter Kodim 1707/Merauke Kapten Czi Septian Herpriyono, S.Sos. meninjau sasaran Lokasi Karya Bhakti TNI tahun 2017, di Kampung Pachas Distrik Muting Kab. Merauke.
Kegiatan karya bhakti yang rencananya akan dimulai pada awal bulan November 2017 ini merupakan kerja sama antara Kodim 1707/Merauke bersama Pemda Kabupaten Merauke.
Dalam pelaksanaan karya bakti Kali ini nantinya akan dilaksanakan pembangunan 10 unit rumah type 36 semi permanen yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu di Kampung Pachas Distrik Muting Kab. Merauke.
Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut perlu dilakukan peninjauan secara langsung lokasi yang akan menjadi sasaran untuk dilaksanakannya karya bhakti guna mengetahui situasi dan kondisi medan secara nyata.
“Peninjauan ini perlu dilakukan sebelum pelaksanaan karya bhakti dimulai,” jelasnya dalam pers release yang diterima PapuaSatu.com, Senin (16/10/2017).
Hal itu guna mengetahui kondisi medan dan kendala apa saja yang nantinya dapat menghambat jalannya kegiatan karya bhakti.
“Dengan demikian pada saat pelaksanaan karya bhakti nanti semua kendala dapat teratasi,” terang Kapten Czi Septian Herpriyono, S.Sos.
Sementara itu, kepala Kampung Pachas Distrik Muting Kabupaten Merauke, Timotius Basik Basik mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI AD khususnya Kodim 1707/Merauke yang membantu masyarakat Kampung Pachas untuk membangun rumah.
Pada kesempatan yang sama Kapten Czi Septian Herpriyono, S.Sos. didampingi oleh Kepala Kampung Pachas Timotius Basik Basik bersama Kaur Pembangunan Kampung Pachas Piter Basik Basik melaksanakan peninjauan tempat yang rencananya akan dibangun rumah.
Turut hadir dalam peninjauan lokasi pembangunan rumah, Ketua Adat Kampung Pachas Bapak Yusias Mahuze dan Davit Mahuze serta ketua Marga Sefnat Mahuze dan Hendrikus Basik-Basik.
Adapun masyarakat yang akan mendapatkan bantuan pembangunan rumah yaitu Bapak Sarce Mahuse, Bapak Yafet Kaize, Bapak Efer V. Gebze, Bapak Elias Mahuze, Bapak Stepanus Gebze, Bapak Yermias Basik-Basik, Bapak After Basik-Basik, Bapak Esau Ndiken, Bapak Abraham Basik-Basik dan Bapak Jamal.(ahmadj)
