Caption Foto : Decky Nawipa (Nius/PapuaSatu.com)
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Anggota Komisi IV DPR Papua, Decki Nawipa meminta agar pengusaha asli Papua wajib mendapatkan proyek yang berasal dari Dana Otonomi Khusus (Otsus) tanpa dilakukan lelang dan tidak harus dilakukan secara online.
“ pekerjaan yag berasal dari dana Otsus tidak perlu dilakukan open atau secara terbuka, karena itu sudah wajib ditunjukan langsung kepada Pengusaha Orang Asli Papua, bukan dilakukan secara terbuka,” kata Decky Nawipa, Sabtu (14/10/2017).
Decky mengakui bahwa sampai saat ini belum ada regulasi untuk memproteksi pengusaha OAP terutama untuk mendapatkan pekerjaan atau proyek yang bersumber dari dana Otsus tersebut.
Namun seharusnya dana yang bersumber dari Otsus seharusnya untuk memberdayakan semua kepentingan orang asli Papua (OAP), sehingga semua paket pekerjaan atau proyek yang digunakan dari sumber dana Otsus itu, harus ada regulasi yang dibuat untuk tahun berikutnya.
“ kebijakan harus kita pakai karena negara tidak mendorong paket-paket ini secara sistem nasional. Padahal, dana Otsus termasuk dana tambahan infrastruktur cukup besar nilainya mencapai triliunan, sehingga tidak bisa lelang proyeknya secara terbuka atau online,” ujarnya.
Decky mendesak kepada pemerintah untuk memberikan kesempatan dan memproteksi OAP dapat mengerjakan proyek-proyek bersumber dari Dana Otsus. Seperti pembangunan perumahan dan proyek pekerjaan untuk pembangunan di Papua lainnya.
Kedepan, pihaknya selaku wakil rakyat Papua siap mendorong regulasi untuk memberikan proteksi dan kesempatan luas bagi pengusaha OAP untuk mendapatkan pekerjaan bersumber dari dana Otsus. “Kami akan dorong berdasarkan inisiatif dewan karena otsus tinggal beberapa tahun lagi,” pungkasnya. (nius)
