Caption : Agus Harimurti Yudoyono didampingi Dua anggota DPR RI Dapil Papua dan Bupati Tolikara, ketika memberikan keterangan pers di Jayapura. (Piet Balubun/PapuaSatu.com)
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Agus Harimurti Yudoyono mengklaim daerah Papua memiliki kekayaan yang luar biasa sehingga daerah ini harus memiliki perhatian serius sama seperti daerah Provinsi lainnya di Indonesia.
Meski ada penilaian bahwa Papua merupakan daerah yang kompleks akan pembangunan sehingga beberapa daerah tertinggal. Penilaian itu subjektif kalau hanya pandangan mata.
“kita harus berbicara berdasarkan data dan fakta. saya bukan seolah-olah memahami dengan Papua tapi saya mau katakan bahwa segala potensi hadir dengan konsekuensi tersendiri, diantarannya pemerataan yang harus menjadi prioritas,” kata AHY dalam keterangan pers di Jayapura-Papua, Senin (21/1/2018).
AHY Indonesia menginginkan pembangunan disemua daerah maju secara berkeadilan, namun dari jumlah kompleks permasahalannya berbeda-berda. Sebab begitu luas daerahnya tetapi segala potensi hadir dengan konsekuensinya tersendiri.
Untuk itu, ia menginginkan tidak boleh ada Provinsi tertentu yang tidak mendapatkan perhatian khusus sama dengan provinsi yang lain, karena semua daerah ingin tumbuh dan berkeadilan. “Artinya pembangunan harus dilakukan berkelanjutan dan berkeadilan, jangan yang kaya semakin kaya dan orang miskin makin tertinggal. Papua ini Kaya dan jangan tertindas diatas kekayaannya,” kata ucap AHY.
Menurut AHY yang sudah dua kali ke Papua ini, bahwa Papua punya potensi termasuk potensi alam. Namun kita harus semakin menyadari bahwa itu semua harus kembali untuk kesejahteraan masyarakat Papua. “Jangan sampai terjadi yang ironi. Jangan sampai kita sengsara ke negeri yang kaya,” tukasnya.
Di Papua bukan hanya pembangunan secara fisik dilakukan, akan tetapi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) haris dilakukan, pendidikan yang berkualitas dan kesehatan. “sekali lagi, di Papua banyak potensi yang dimiliki dan mereka bisa melanjutkan ke pendidikan setingi-tingginya,” paparnya.
Oleh karena itu, pembangunan di Papua merupakan pekerjaan rumah bersama dengan membutuhkan capital dan finansial yang besar. “Kita berharap dana Otsus yang diturunkan oleh Pusat Provinsi Papua berkisar 5 Trilun per tahun harus dioptimalkan dan membangun papua sesuai dengan anggaran yang. Apalagi ditambahdana infrastruktur khusus Papua sebesar 2,6 triliun,” katanya.
AHY berharap Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi serta pemerintah kabupaten Kota bisa saling berkoordinasi agar tujuan pembangunan bisa sama dan sejalan. “Kalau sudah sejalan maka progress apapun dia bisa jalan demi kesejahteraan rakyat,” pungkasnya. [piet/loy]