Tim MANIS Ajak Masyarakat Tolikara Bersatu Bangun Tolikara

676

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Tim Usman G Wanimbo-Dinus Wanimbo selaku bupati dan Wakil Bupati Tolikara periode 2017-2022 mengajak seluruh masyarakat, baik itu Tokoh Masyarakat, Tokoh Intelektual, Tokoh Pemuda maupun Tim Sukses dari paslon nomor urut 2 dan nomor urut 3, untuk bersatu hati membangun Tolikara.

“ Mari lupakan semua proses pilkada yang sudah kita lalui, karena bupati dan wakil bupati sudah dilantik. Bupati di Tolikara cuman satu, tidak ada bupati lain sehingga kami mengajak agar menghilangkan rasa kebencian, rasa ego hingga terjadi palang memalang. Mari kita bersau membangun Tolikara dibawah kepemimpinan Usman Wanimbi dan Dinus Wanimbo,”  ungkap Tommy Munif Jikwa selaku Ketua Tim Pemenangan Usman G Wanimbo-Dinus Wanimbo, Senin (30/10/2017).

Tommy yang juga sebagai anggota DPRD kabupaten Tolikara ini,  tidak menginginkan ada konflik yang dilakukan sekelompok masyarakat seperti yang terjadi lima tahun silam.

“ kami tidak ingin ada konflik, masyarakat harus terima kepemimpinan Usman Wanimbo dan Dinus Wanimbo sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tolikara yang ada saat ini. Mari kita bergandeng tangan untuk membangun Tolikara kedepan dengan  baik,” katanya.

Sebelumnya, kata Tommy,  Bupati Usman G Wanimbo sudah pernah mengajak masyarakat untuk bersatu membangun Tolikara secara bersama-sama tanpa ada perberdaan. “Penyampaian bupati disampaikan melalui media. Bupati mengajak  masyarakat dari pendukung 2 dan 3 ini untuk bersama-sama membangun Tolikara,” katanya.

Tommy kembali menegaskan bahwa proses pemilukada sudah selesai dan tim yang tergabung  di Tim  MANIS kini sudah kembali ke aktifitasnya masing-masing, sehingga diharapkan tim dari pasangan nomor ururt 2 dan 3 juga harus berkomitmen yang sama agar bersatu mendukung proses pembangunan di kabupaten Tolikara.

“ Saya selaku ketua Tim mengajak  dan  mengharapkan kepada seluruh masyarakat  Tolikara untuk jadi satu, tidak boleh ada lagi dendam karena pilkada sudah lewat dan berakhir dan sekarang bupati sudah dilantik secara resmi oleh gubernur,” katanya.

Dikatakannya, jika semua bersatu baik itu dari tokoh adat, tokoh masyarkat, pemuda, tokoh gereja, tokoh agama dan lainnya  harus duduk bersama-sama dan berbicara menyangkut kedamaian untuk Tolikara menuju kearah pembangunan yang jelas.

Masalah proses hukum yang dilakukan oleh Polda Papua atas kasus dugaan tindak pidana korupsi, Tommy berharap agar semua proses dikembalikan kepada penegak hukum. “Kita warga negara yang baik  sehingga harus mengikuti aturan yang ada, karena kasus itu diluar dari proses pilkada,” katanya.

Tommy pun berharap agar Tim Sukses dari pasangan nomor urut 2 dan nomor urut 3 agar memberikan pemahaman politik secara baik dan benar kepada sertamelakukan komunikasikan kepada masyarakat yang ada di Tolikara terkait pemalangan jalan trans.

“Kami harap jangan sampai berlarut-larut karena akan mengganggu aktifitas yang lain dan akhirnya masyarakat kita sendiri yang jadi korban karena perputaran ekonomi masyarakat tidak bisa berjalan. Kami harap semua bersatu untuk membangun Tolikara ini,” pungkasnya. (nius)