DPRP Minta Dinas PUPR Dan Disorda Selesaikan Beberapa Kendala Penunjang Venue

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 yang akan digelar di Papua tinggal menghitung hari. Akan tetapi, masih ada beberapa kendala yang dialami disejumlah venue.

Maka, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua, Jhony Banua Rouw meminta dinas-dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Papua serta Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua agar dapat segera menyelesaikan kendala tersebut.

“Selain yang mengganggu kita itu dana APBN Rp 1,4 Triliun, ada juga sarana lain yang mengganggu kita salah satunya akses masuk ke venue, air bersih, listrik dan lingkungan di venue-venue yang belum siap,” katanya pada awak media, Senin (30/8/21).

Jhony jelaskan, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar oleh Panita Khusus PON XX & PPN XVI tahun 2021, pihaknya menerima aspirasi dari kota Jayapura dan DPRD kota Jayapura bahwa masih banyak venue yang sarana penunjangnya belum ada.

“Saya pikir ini akan menjadi konsen kita bersama. Kita akan bicara dan minta dinas terkait yakni Dinas PUPR dan Disorda untuk koordinasi selesaikan ini,” jelas Jhony.

Ia menyayangkan kondisi tersebut karena menurutnya venue yang dibangun sudah sangat bagus tetapi akses jalan tidak ada. “Sangat memalukan, masa kita bisa buat venue begitu mahal yang bisa mencapai puluhan miliar sedangkan akses jalannya yang saja kita tidak bisa bikin,” ujarnya.

Terlebih lagi, Jhony ungkapkan persiapan PON bukanlah baru berlangsung 1 tahun terakhir ini karena seharusnya PON dilaksanakan tahun 2020 tetapi tertunda.

“Kan semua punya perencanaan, rencana kerja, sangat ironis kalau kepala dinas tidak bisa perhatikan atau menyelesaikan masalah ini dengan baik. Ini pekerjaan yang sudah ada plainingnya. Saya pikir ini jadi temuan kita hari ini. Kami minta pada dinas terkait untuk segera ambil langkah-langkah karena waktu kita tinggal 20 hari lagi,” tutupnya. [ayu]