PB PON Diminta Perhitungkan Meubelair Di Beberapa Tempat Pada Wisma Bulutangkis

65

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Panitia Khusus Pekan Olahraga Nasional XX & Pekan Paralimliade Nasional XVI (Pansus PON XX & PPN XVI) tahun 2021 melakukan kunjungan ke Wisma Atlit Bulutangkis yang terletak di Asrama Mahasiswa Yumanssess Kotaraja, Selasa (10/8/21).

Dalam kunjungannya, Pansus mendapati keterangan bahwa tidak adanya meubelair untuk beberapa tempat di wisma tersebut seperti di dapur, ruang makan serta ruang meeting.

Menyikapi hal tersebut, Anggota Pansus PON XX & PPN XVI tahun 2021, Yohanis Ronsumbre meminta PB PON Provinsi Papua memperhitungkan hal itu. “Permintaan kami kepada PB PON, khususnya dibidang akomodasi supaya meubelair yang sudah masuk dalam perencaaannya itu meubeler yang ada di kamar-kamar sedangkan yang didapur, diruang meeting dan ruang makan itu tidak diperhitungkan,” katanya.

Maka ia berharap hal itu harus diperhitungkan demi kenyamanan atlit. “Kita harap ini harus diperhitungkan karena ini nanti para atlit butuh kenyamanan. Saat konsumsi nanti diantar kesini, konsumsinya nanti mau ditaruh dimana?,” harapnya.

Terkait progress pembangunan wisma atlit bulutangkis, saat ini progressnya telah mencapai 90 persen dan sisa finishing. Maka, Anggota Pansus PB PON XX & PPN XVI tahun 2021, H. Junaidi Rahim menilai penyelesaian wisma atlit bulutangkis bisa selesai tepat waktu.

“Sesuai kontrak, tanggal 26 agustus sudah harus selesai. Kalau melihat kondisi sekarang bisalah dikebut. Tinggal kusen, pintu jendela, instalasi, saya kira bisa asal dikebut. Yang penting sekaranf bahwa fungsionalnya itu bisa dipakai dan terpenuhi listriknya,” ujarnya.

Ia memberi apresiasi kepada pihak kontraktor, konsultan serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) karena sudah cukup bagus dibandingkan dengan wisma-wisma yang sebelumnya tim Pansus PON XX & PPN XVI tahun 2021 kunjungi.

“Dari beberapa tempat yang kita lihat ini paling maju sudah 90 persen. Tinggal di tes, jangan sampai sudah jadi malah sana-sini bocor. Terutama kamar mandi,” tuturnya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Abner Basna menyampaikan target penyelesaian targal 12 Agustus karena pekerjaan sisa 10 persen saja. “Tinggal jendela dan pintu saja yang harus diganti, target 2 hari sudah selesai,” imbuhnya.

Jumlah kamar pada wisma tersebut adalah 27 unit dengan difasilitasi air sumur bor dengan kedalaman 32 meter. Nilai kontraknya berjumlah Rp 2.962.319.000.

“Itu untuk gedung, kawasan dan landscape diluar. Untuk akses jalan itu tidak termasuk,” tukasnya. [ayu]