MANOKWARI, PapuaSatu.com – Menyikapi rencana pembentukan Kantor Perwakilan Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat di Kabupaten dan Kota, MRP diminta membangun komunikasi dahulu dengan sejumlah lembaga adat di wilayah Papua Barat.
Perminaan ini disampaikan langsung oleh salah satu tokoh pemuda wilayah Selatan provinsi Papua Barat Ismail Ibrahim Watora, SH.MT kepada PapuaSatu.com via selulernya, Kamis (21/06/2018).
Menurutnya, pembentukan kantor perwakilan MRP di tingkat kabupaten dan kota sangat penting. Namun, MRP sebelum membentuk harus terlebih dahulu bangun koordinasi dengan sejumlah lembaga adat seperti LMA dan DAP.
“Sah-sah saja dan cukup perlu. Tapi hal paling terpenting MRPB harus bangun komunikasi dengan LMA, DAP,MUI dan Lembaga Perempuan. Harus ada tanggapan dari mereka agar pada pembentukan kantor perwakilan MRPB tidak menuai pro dan kontra dikemudian hari,” ujar Watora.
Dikemukakannya, status MRP-PB itu Majelis, maka akan melahirkan satu garis komando yang secara tidak langsung ada proses edukasi.
“Sehingga ditahun mendatang pemilihan MRPB tdk perlu mencari sosok adat, agama dan perempuan, tetapi diangkat atau dipilih secara berjenjang,”tandasnya. [free/loy]
