Tampak Kris Nussi (Pimpinan TPN/OPM) saat menyerahkan Senpi kepada Danrem 173/PVP, Brigjen TNI I Nyoman Cantiasa, Kamis (17/8/2017) kemarin. (Humas Pendam/PapuaSatu.com)
• Sekaligus Penyerahan 30 Pucuk Senjata Api ke NKRI
Jayapura,PapuaSatu.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 72 tahun menjadi momen besar bagi seluruh bangsa Indonesia. Dimana momen kebahagiaan itu, sebanyak 77 anggota TPN/OPM bersama 300 simpatisan dari kabupaten kepulauan Yapen telah menyatakan ikrar kestiaannya kepada NKRI.
Penyerahan diri 77 anggota TPN/OPM ini berlangsung di Kampung Wadapi, distrik persiapan Wadiomi kabupaten Kepulauan Yapen, Kamis (17/8/2017) kemarin.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf. Muhammad Aidi dalam keterangan persnya mengatakan, penyerahan diri ke 77 orang anggota TPN OPM ini terdiri dari dua kelompok.
“Kedua kelompok ini diketahui dibawah pimpinan Kris Nussy dan Sineri alias Coromis almarhum Maikel Marani,” kata Letkol Aidi, Kamis (17/8/2017) kemarin.
Letkol Aidi mengemukakan, dalam upacara penerimaan terhadap 77 orang anggot TPNM OPM ini ditandai pembacaan ikrar kestian dari Kris Nussi selaku pimpinan TPN/OPM. “Usai pembacaan Kris Nussi menyerahkan ikrar dan pernyataan sikap kepada Bupati Kepulauan Yapen, Tonny Tesar,” katanya.
Usai membacakan ikrar, Kris tampak menyerahkan secara simbolil sebuah bendera bintang kejora, dan dua pistol organik miliknya kepada Danrem 173/PVP, Brigjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Selanjutnya, lanjut Letkol Aidi, Dandrem bersama Bupati dan sleuruh pejabat di kabupaten kepulauan Yapen memakaian kaos merah putih, ikat kepala merah putih dan bendera merah putih kepada 77 orang OPM tersebut.
Lebih lanjut disampaikan Letkol Aid, bahwa kedua kelompok tersebut terdiri dari 42 anggota kelompok TPN-OPM wilayah Yapen Timur pimpinan Korinus Sireri alias Kris Nussy yang turun dengan senjata 18 pucuk, 2 pucuk standart jenis pistol Glock 27 buatan Austria dan Revolver, dan 16 pucuk senjata rakitan .
“Kelompok kedua terdiri dari 35 anggota kelompok TPN-OPM wilayah Yapen Utara pimpinan Alm. Mikel Marani dengan 12 pucuk senjata rakitan,” tukas Aid. (Nius)