JAYAPURA, PapuaSatu.com – Pemerintah Provinsi Papua terus mengingatkan OPD di lingkungan Pemprov Papua agar melaksanakan program kerja yang dapat menyerap APBD 2018 sehingga tidak terjadi defisit Anggaaran Belanja dan Pendapatan Daerah tahun 2018.
“Daya serapan APBD 2018 kurang maksimal. Jadi, kepala dinas dan kepala badan tolong ini menjadi perhatian,” kata Asisten Bidang Pemerintah Sekda Papua, Doren Wakerkwa, SH di kantor Gubernur Papua, Dok II Kota Jayapura, Senin (15/10/2018).
Menurut Doren, minimnya daya serap OPD disebabkan beberapa faktor seperti pekerjaan fisik di lapangan belum berjalan maksimal, oleh karena itu kepala dinas terkait dapat melakukan evaluasi dengan baik secara internal.
“Kepala OPD harus mempresentasikan semua kegiatan dinas yang saudara laksanakan dalam evaluasi monitoring meja,” kata Doren.
Sebelumnya, Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Papua, DR. Ir. Noak Kapisa, Msc mengatakan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua harus tingkatkan kinerja karena sampai saat ini daya serap anggaran rendah.
“Kita sekarang ada di triwulan ketiga, dari hasil evaluasi yang dilakukan masih rendah baik APBD maupun APBN,” kata Noak Kapisa.
Dikatakan, daya serap untuk APBD masih sangat rendah atau masih di bawa 50 persen sekitar 27 sampai 29 persen. “Diminta kepada semua OPD agar konsen dalam meningkatkan kinerja,” ujarnya.
Menurut Noak, program besar seperti pembangunan fisik dan administrasi keuangan itu harus rapi. Artinya, proyek pembangunan di lapangan itu harus sinkron antara penggunaan dana dan wujud fisik pembangunan.
“Makanya, perhatian ini yang harus menjadi catatan seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, dalam hal proyek pembangunan maupun pelayanan kemasyarakatan karena kita sekarang ketat dalam penggunaan anggaran yang memang sejatinya pun harus dilakukan secara disiplin,” jelas Kapisa.
Namun dirinya percaya para kepala OPD dapat meningkatkan kinerja dengan baik, dengan harapan penyerapan anggaran dapat memuaskan. “Tentunya para kepala OPD memberikan perhatian serius terhadap daya serap tersebut,” katanya. [piet]