JAYAPURA, PapuaSatu.com – Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, S.IP MH mengajak semua pemangku kepentingan bersama-sama menciptakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) Republik Indonesia dan Pemilihan legislatif tahun 2019 yang aman damai secara demokratis seperti Pemelihan Gubernur Papua 2018.
“Pilpres hanya dua calon dan sudah melakukan pengambilan nomor urut, pasti ada perbedaan pendapat dan kepentingan, tetapi marilah kita ciptakan pilpres yang damai seperti pemilihan gubernur (Pilgub) Papua kemarin,” kata Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP MH di Jayapura, Selasa (25/9/2018).
Menurut Enembe, sejumlah pihak telah diprediksi pilkada serentak tahun 2018 berpotensi konflik termasuk pemilihan Gubernur Papua 2018 akan tetapi prediksi itu tidak terjadi dan Pilgub Papua berjalan dengan damai.
“Saya imbau kepada masyarakat, KPU, Bawaslu, Kepolisian, TNI untuk bersama-sama mengamankan Pilpres di Papua, kita tunjukan kepada daerah lain bahwa Pilpres di Papua berjalan lancar dan aman,” ujarnya.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia telah melalui tahapan kampanye damai 23 September 2018-13 April 2019.
Kegiatan pertama dilakukan berupa kampanye damai yang dihadiri pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Ir. Joko Widodo – Prof. KH. Mar’uf Amin dan Probowo Subianto – Sandiaga Uno di Tugu Monas Jakarta, Minggu (23/9/2018).
Ketua KPU RI Arief Budiman mengingatkan pasangan calon presiden dan tim sukses untuk melakukan kampanye damai dan jangan saling menghujat dan jangan saling menghina.
“Kampanye kedamaian dengan memberi pesan kepada masyarakat dan peserta pemilu pada masa kampanye harus tetap damai,” kata Ketua KPU RI, Arif Budiman. [piet]