HARGANAS, BKKBN Iangatkan Pentingnya Keluarga Sebagai Sumber Kekuatan

1073
foto bersama kepala BKKBN Provinsi Papua bersama beberapa staff usai upacara HARGANAS
foto bersama kepala BKKBN Provinsi Papua bersama beberapa staff usai upacara HARGANAS

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) yang jatuh pada tanggal 29 Juni, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua mengatakan bahwa hari tersebut mengingatkan akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara.

Kepala BKKBN Provinsi Papua, Charles Brabar SE M.Si., menjelaskan 29 Juni 2019 adalah hari Sabtu, waktu dimana keluarga berkumpul bersama menikmati waktu,mempersiapkan anak berkualitas, menciptakan generasi emas. Maka ia berserta seluruh staf dan jajarannya melaksanakan upacara HARGANAS pada tanggal 28 Juni 2019 dengan memakai pakaian adat.

“Mengerakan seluruh masyarakat untuk kembali ketengah keluarga, bisa melihat kondisi keluarga kita, keluarga menjadi institusi penting, sebagai soko guru bangsa, keluarga adalah wadah utama dalam membina anak berkualitas, menjadi generasi emas, berangkat dari kualitas orang tua yang siap, baik, serta penuh cinta,” jelasnya usai upacara, Jum’at (28/6/2019) pagi di Kantor BKKBN Provinsi Papua.

Ia menceriterakan bahwa setelah perang gerilyawan, para pahlawan kembali kepada keluarga melatarbelakangi lahirnya HARGANAS ini. Saat itu timbul permasalahan pernikahan tingginya usia dini, tingginya angka kematian ibu dan anak.

Bukan hanya itu, angka infeksi, gizi buruk meningkat. 29 Juni 1970 dimulai gerakan KB Nasional hari bangkitnya kesadaran membangun keluarga kecil Bahagia sejahtera melalui Program KB berhasil dalam kurun waktu 10 tahun serta menjadi pembelajaran negara lain, karena memperoleh UN Population Award.

Oleh karena itu, lanjut Charles undang-undang nomor 52 tahun 2009, menerapkan penduduk sebagai modal besar dasar pembangunan, merupakan titik sentral mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

“Keluarga intuisi penting yang merupakan lingkungan pertama dan utama, Keluarga memiliki peran pembangunan dengan nilai agama, kemanusiaan, kebangsaan,keadilan sosial, serta nilai moral ditentukan oleh keluarga. Keluarga mampu membekali Nilai kehidupan anak-anak,” tukasnya. [ayu]