ITK Provinsi Papua Triwulan IV 2017 Sebesar 118,80

570

JAYAPURA, PapuaSatu.com –Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik (Nerwilis) Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua, Eko Mardiana, SE mengatakan Angka Indeks Tendensi Konsumen (ITK) yang berada diatas 100 mengindikasikan bahwa kondisi ekonomi konsumen meningkat dengan optimisme yang meningkat dibanding kondisinya di triwulan III 2017 (Juli-September 2017) dengan nilai ITK triwulan III sebesar 107, 72.

Meningkatnya kondisi ekonomi konsumen Papua di triwulan keempat disebabkan oleh pendapatan rumah tangga, yang kini mengalami peningkatan (nilai indeks 127,15) dibandingkan triwulan sebelumnya.

“Hal tersebut membuat konsumsi belanja barang/jasa meningkat sehingga indeks volume konsumsi barang/jasa juga meningkat (nilai indeks 118,71),” katanya kepada wartawan di Jayapura, Selasa (6/2/2018).

Meski demikian kata dia, pengaruh inflasi terhadap konsumsi rumah tangga di triwulan IV tidak terlalu tinggi (nilai indeks 103, 18).

“Kenaikan pendapatan rumah tangga ini disebabkan adanya tunjangan yang diberikan kepada pegawai maupun karyawan dalam rangka persiapan menyambut natal dan tahun baru,” jelas dia.

Ia menambahkan beberapa variabel pembentuk ITK Provinsi Papua, Triwulan III dan IV 2017 mengalami kenaikan.

“Pendapatan Rumah Tangga naik dari 108,67 menjadi 127,15, Pengaruh Inflasi Terhadap Konsumsi turun dari 105,79 menjadi 103,18, Volume Konsumsi Barang/Jasa naik dari 107, 92 menjadi 118,71, Sementara ITK naik dari 107,72 menjadi 118, 80,” jelasnya.

Sementara ditingkat nasional kondisi ekonomi konsumen di triwulan IV 2017 mengalami peningkatan meskipun dengan optimisme yang sedikit menurun dibandingkan triwulan sebelumnya.

“Naiknya kondisi ekonomi konsumen ditingkat nasional karena membaiknya kondisi ekonomi konsumen pada sebagian besar provinsi di Indonesia,” ungkapnya.

“Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tercatat mengalami ITK tertinggu yaitu sebesar 122,25 sedangkan ITK terendah ada pada Provinsi Kalimantan Timur dengan nilai indeks 97,91,” sambungnya.

Sementara itu jelas dia, Papua menempati ITK tertinggi kedua secara nasional yakni dengan nilai indeks 118,80.  [piet/loy]