
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Ketua Umum KAPP Pusat Merry Costavina Yoweni mengatakan pihaknya fokus pembenahan dengan adanya kerjasama dengan tim Program Pertumbuhan Ekonomi Hijau dari Pemerintah Inggris.
“Kerja sama ini akan menunjang kualitas sumber daya manusia KAPP di bidang ‘soft skill’ seperti manajemen dan sistem ‘data base’ serta lainnya,” katanya kepada wartawan di Jayapura, Minggu (11/2/2018).
Dikatakan, Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) akan fokus membenahi “data base” miliknya sehingga dapat lebih siap dalam mengembangkan perekonomian orang asli Bumi Cenderawasih (OAP) pada 2018.
Menurut Merry, kerja sama ini sudah dimulai dengan pembenahan sistem Teknologi Informasi (TI) dalam menyusun ‘data base” KAPP pada tingkat pusat hingga daerah.
“Dari sisi IT ini kami memperoleh aplikasi yang baik sehingga dapat memiliki ‘data base’ yang lebih jelas, spesifik, berkluster dan lain-lain sehingga bisa lebih tepat sasaran kepada pengusaha,” ujarnya.
Dia menjelaskan kini KAPP memiliki 2.772 anggota yang merupakan pengusaha asli Papua yang terdiri dari pengusaha kecil, menengah hingga besar.
“Jumlah ini belum optimal karena masih banyak pengusaha asli Papua yang belum terdaftar di kabupaten/kota sehingga dengan adanya pembenahan ‘data base’ ini diharapkan dapat meningkatkan keanggotaan,” katanya lagi.
Dia menambahkan ke depan pihaknya akan melaksanakan kunjungan kerja ke kabupaten/kota di Papua, di mana diharapkan dapat memperbaiki sistem ‘data base” KAPP sehingga meskipun di daerah tetap dapat memperkenalkan KAPP dengan segala sistem dan kelengkapannya. [piet/loy]