JAYAPURA, PapuaSatu.com – Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo mengapresiasi gaya kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Lukas Enembe – Klemen Tinal selama 5 Tahun pimpin Provinsi Papua periode 2013 – 2018.
“Hari ini saya salut dan hormat Gubernur Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal tetap akur selama 5 tahun memimpin Provinsi Papua,” kata Mendagri saat berpidato di acara Pelantikan Penjabat Gubernur Papua, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo di Sasana Krida kantor Gubernur Dok II Jayapura, Selasa (10/4/2018).
Dijelaskan, selama menjabat sebagai Mendagri baru kali ini melihat gaya kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur yang akur seperti Lukas Enembe dan Klemen Tinal.
“Pengalaman saya sebagai Mendagri, biasanya baru satu hari dilantik Gubernur dan Wakil Gubernur sudah berantem, bahkan ribut sampai di media sosial,” ujarnya.
Dan kali ini maju lagi sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2018 – 2023, soal menang kalah itu tergantung Tuhan dan masyarakat pemilih.
“Kita harus memberikan pencerdasan kepada masyarakat untuk menentukan pemimpin untuk memimpin daerah Papua secara demokratis, bermartabat ini yang ingin kita bangun dalam tahap konsolidasi demokrasi politik kita 5 tahunan yang mana pilkada serentak,” jelasnya.
Menurut Mendagri, Pilkada serentak 2018 diikuti 171 daerah (Provinsi, Kabupaten/Kota) dan jumlah ini sudah mencerminkan hampir 68 persen pemilih untuk pemilu legislatif dan pemilihan Presiden 2019. “Pilkada saat ini aroma dan suasananya sudah suasana Pileg dan Pilpres,” kata Tjahjo Kumolo.
Selain itu, Mendagri juga memberikan apresiasi kepada Yulce Enembe dan Yolanda Tinal sebagai Pengerak PKK, yang membantu program pemerintah pusat selama 5 tahun menjaga dan mendukung Lukas Enembe dan Klemen Tinal pimpin Provinsi Papua.
“Karena sukses seorang suami tergantung istri sehingga Lukas Enembe dan Klemen Tinal Sukses menjalankan pemerintahan di Provinsi Papua dengan aman dan lancar karena banyak Program Lukas Enembe – Klemen Tinal di dukung oleh Istri sebagai Ketua penggerak PKK, Dekranas,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Papua periode 2013 – 2018, Lukas Enembe mengatakan selama lima tahun bersama Klemen Tinal tidak hanya berhasil menjaga keharmonisan pimpinan Eksekutif tetapi juga keharmonisan dan sinergitas bersama Majelis Rakyat Papua (MRP), Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), para Bupati/Walikota, TNI Polri, dan seluruh stakeholder di Papua.
“Saya berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo bersama seluruh jajaran kabinet kerja yang telah luarbiasa membangun papua melalui pembangunan infrastruktur jalan maupun jembatan. Dan secara khusus kepada bapak Mendagri yang terus membina kami di Papua serta para Forkopimda Ketua dan anggota DPRP, MRP, Pangdam dan Kapolda beserta jajaran, seluruh komponen masyarakat yang telah bersama sama membangun papua dengan berbagai tantangan namun kami tetap berkomitmen Papua adalah NKRI,” ucap Lukas Enembe. [piet/loy]