JAYAPURA, PapuaSatu.com – Direktur Pendayagunaan Sumber Pembiayaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Adang Sutara, SE.,M.Si mengatakan pembangunan rumah bagi ASN di Provinis Papua masih menunggu data valid jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum memiliki rumah.
“Jadi, kami minta data ASN, nih saya nagih sebetulnya apakah data asn sudah tersedia,” kata Adang Sutara kepada wartawan di Kota Jayapura, Senin (1/10/2018).
Menurut Sutara, data ASN ini penting sebagai salah satu dasar untuk pembangunan perumahan bagi pegawai. hal ini sesuai dengan keinginan presiden menggenjot pembangunan perumahan bagi ASN, dimana ASN menjadi prioritas dan merupakan bagian dari program pusat.
Untuk mewujudkan pembangunan perumahan tersebut, pemerintah pusat menawarkan beberapa konsep mudah untuk memiliki rumah melalui Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), pembiayaan mikro perumahan (PMP) DAN swadaya mikro.
“Ini konsep ini yang akan ditawarkan kepada pemerintah provinsi Papua melalui badan tabungan perumahan rakyat yang akan segera berfungsi,” ujarnya.
Dengan begitu setelah asn tersebut sudah terdaftar akan segera hak pembiayaan perumahannya segera muncul, ini merupakan program yang diharapkan dapat direspon oleh pemerintah provinsi papua.
“Kita bersma-sama pemerintah daerah menghitung jumlah ASN, saya berharap data ASN secepatnya sudah ada,” kata Adang.
Disinggung mengenai syarat bagi asn yang layak mendapatkannya, sudah diatur dalam undang-undang salah satunya usia asn yang belum mempunyai rumah.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Papua, Simon Itlay mengatakan sangat menyambut baik dengan ada program pemerintah mengenai pembangunan perumahan bagi masyarkat.
“Saya harap dinas perumahan segera menyiapkan data – data ASN se- Papua, sehingga bisa menjawab Kesejahteraan ASN,” kata Simeon Itlay. [piet/loy]