JAYAPURA, PapuaSatu.com – Pemerintah Provinsi Papua terus mendorong pengembangan potensi pariwisata yang belum maksimal di garap untuk menarik para wisatawan baik domestic maupun manca Negara datang ke Kabupaten Biak Numfor.
Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo mengatakan potensi pariwisata di Kabupaten Biak Numfor sangat luar biasa untuk dikembangkan lebih baik agar dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Biak Numfor.
“ Jadi, saya melihat potensi untuk pariwisata di Kabupaten Biak Numfor ini cukup luar biasa hanya memang potensi wisata ini belum tergarap dengan maksimal,” kata Soedarmo kepada wartawan di Jayapura, Jumat (18/5/2018).
Dijelaskan, ada beberapa faktor yang menghambat pengembangan pariwisata di Kabupaten dengan julukan kota karang panas ini, dimana dulu ada penerbangan dari Jakarta ke Honolulu lewat Biak Numfor tapi sekarang sudah tidak ada lagi.
“Kita coba koordinasikan bisa tidak kembalikan untuk penerbangan ke Honolulu lewat Biak tidak melalui Bali lagi agar potensi pariwisata Biak Numfor bisa dikembangkan,” katanya.
Selain itu, jelas Soedarmo, Pemerintah Provinsi Papua mendorong agar perencanaan pengembangan pariwisata Biak Numfor seperti di Labuan Bajo, NTT. Dimana Dinas Pariwisata Kabupaten setempat menyiapkan kapal – kapal davinci itu hanya isi 4 -12 orang satu kapal tapi itu berhasil, hanya mengelilingi pulau – pulau di Labuan Bajo.
“Ini juga bisa dikembangkan di Kabupaten Biak Numfor karena pulau – pulau di sana (Biak Numfor) bagus juga, ada pasir yang putih,” jelas Soedarmo.
Dikatakan, ada tiga potensi unggulan yang harus dikembangkan di Kabupaten Biak untuk menambah PAD serta mendukung pelaksanaan PON XX tahun 2020 di Provinsi Papua.
“Jadi, memang kalau Biak Numfor itu yang paling potensial untuk dikembangkan adalah potensi pariwisata, perikanan dan perkebunan tinggal bagaimana Pemerintah daerah memproritaskan semua program itu mengarah kesitu,” ujarnya. [piet/loy]
