Pemprov Usul Dekranasda Mendapat Alokasi APBD

806
Caption: Sekda Papua TEA Hery Dosinaen, didampingi Plt. Ketua Umum Dekranasda Papua Ny. Ida Soedarmo, Sekjen Dekranas Ikhwan Asrin dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Papua Max Olua, menabuh Tifa ketika membuka Rakerda Dekranasda Papua di Hotel Horison, Jayapura, Senin (16/7/2018). Foto: Ist / PapuaSatu.com

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Pemerintah Provinsi Papua mengusulkan  agar  kegiatan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Papua dan Dekranasda Kabupaten/Kota mendapat alokasi APBD yang sama seperti Tim Penggerak PKK.

Demikian disampaikan Sekda Papua TEA Hery Dosinaen, didampingi Plt. Ketua Umum Dekranasda  Provinsi Papua Ny. Ida Soedarmo, Sekjen Dekranas Ikhwan Asrin dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Papua Max Olua, menabuh Tifa ketika membuka Rapat Kerja Daerah Dewan Kerajinan Nasional  Daerah (Dekranasda)  Provinsi Papua di Hotel Horison, Jayapura, Senin  (16/7).

Rakerda  Dekranasda Papua ini mengusung Tema Mewujudkan Masyarakat Perajin  yang Sejahtera   dengan  Hasil Produk yang  Berdaya Saing di Pasar Local maupun Global, dihadiri Dekransda Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Papua.

Sekda menjelaskan, berbicara mengenai Dekranasda adalah ironis ketika  tak diakomodir didalam APBD,  untuk  menunjang  pelaksanaan tugas Dekranasda.

“Ada dua jabatan penting yang diemban oleh Ibu-ibu para Bupati dan Walikota, yakni Ketua Tim Pengerak PKK sekaligus Ketua Dekranasda, tentunya bereferensi pada pimpinan tingkat atas,” ujarnya.

Jika TP   PKK sudah ada Kepres, terang Sekda, Dekranasda juga perlu didorong memiliki  payung hukum dalam bentuk Kepres ataupun Surat Edaran,   yang  menjadi referensi sehingga ada Instruksi Gubernur untuk para Bupati dan Walikota wajib menyediakan pembiayaan terkait Dekranasda juga sama halnya dengan PKK. [piet/loy]