MERAUKE, PapuaSatu.com – Menteri Koordintor Politik Hukum dan Keamanan (Menkopohukam) Wiranto selaku Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Repulbin Indonesia dijadwalkan mencanangkan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan di kantor Bupati Merauke Senin 16 April 2018.
Kepala Badan Perbatasan dan Kerja Luar Negeri Provinsi Papua, Suzana Wanggai mengatakan Pemerintah Pusat melalui 27 Kementerian Lembaga (KL) dilaporkan mengucurkan anggaran senilai Rp21,95 triliun dalam pencanangan pembangunan perbatasan yang memasuki tahun keempat.
Dana tersebutakan dipergunakan membiayai keperluan pembangunan wilayah perbatasan di 13 Provinsi dan 41 Kabupaten/Kota yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga.
“Provinsi mendapat Rp2,5 triliun untuk membiayai pembangunan wilayah perbatasan di enam kabupaten dan kota, dengan perincian, Merauke sekitar Rp645 miliar, Boven Digoel Rp167 miliar, Pegunungan Bintang Rp298 miliar, Keerom Rp122 miliar, Supiori Rp75 miliar dan Kota Jayapura Rp107 miliar,” kata kepada wartawan di Merauke, Minggu (15/4/2018).
Dijelaskan, dengan dicanangkannya pembangunan perbatasan oleh Menkopolhukam, maka hal demikian menandai dilaksanakannya program pengelola batas wilayah dan pembangunan kawasan perbatasan secara terpadu di seluruh Indonesia.
Sementara dipilihnya Provinsi Papua, secara khusus Kabupaten Merauke sebagai tuan rumah menunjukan tingginya kepedulian Presiden Jokowi terhadap wilayah perbatasan di seluruh Indonesia, lebih khusus bumi cenderawasih.
“Saya lihat perhatian Presiden sangat tinggi sekali kepada Papua. Bahkan itu bukan hanya slogan, tetapi sudah diwujudkan dengan membangun pos lintas batas negara (PLBN) di Skouw, Kota Jayapura,” katanya.
Melalui pencanangan ini ada anggaran yang dikucurkan untuk membangun semua wilayah perbatasan di Indonesia, juga Papua yang berbatasan langsung dengan negara lain, sepertiPapua Nugini dan Republik Palau.
“Diharapkan seluruh anggaran ini nantinya bisa dipergunakan sebesar-besarnya untuk membangun wilayah perbatasan di masing-masing wilayahnya,” ujarnya.
Suzana menambahkan, Pemerintah Pusat dan Pemprov Papua berkeinginan kuat membenahi dan membangun wilayah perbatasan. Dimana pada tahun ini, telah diusulkan membangun PLBN di Sota Kabupaten Merauke.
Dengan begitu, diharapkan ada perputaran uang maupun peningkatan ekonomi setempat, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan.
“Kendati PLBN di Sota Merauke tidak sebesar di Skouw Kota Jayapura, namun kita harap bisa segera diwujudkan tahun ini. Selanjutnya mendorong pembangunan PLBN di Waris Keerom, Boven Digoel, Pegunungan Bintang dan seterusnya,” jelas Suzana.
Kegiatan pencanangan ini dihadiri Mendagri Tjahjo Kumolo selaku sebagai Kepala BNPP, Penjabat Gubernur Papua. [piet/loy]