JAYAPURA, PapuaSatu.com – Pemerintah Papua bekerjasama dengan TNI-Polri melaksanakan aksi donor darah dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke -73 tahun 2018 di terminal Mesran, Kota Jayapura, Rabu (8/8/2018).
Wakil Koordinator Seksi Bakti Sosial, Mayor Inf. Christian Ireeuw mengatakan, kegiatan donor darah ini melibatkan kurang lebih 500 personil baik TNI Polri dan juga ASN.
“Jadi, hari ini kita laksanakan donor darah sasaran TNI/Polri maupun ASN yang terlibat dengan target 500 kantong darah dan PMI sudah menyiapkan semuanya,” kata Mayor Inf. Christian Ireeuw kepada wartawan di sela – sela aksi donor.
Dikatakan Christian, kegiatan donor darah ini murni dalam rangka HUT ke – 73 RI tanggal 17 Agustus 2018 bukan karena HUT TNI. “Jadi, masyarakat jangan salah kaprah tapi kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan menyambut HUT RI bukan HUT TNI yang melibatkan banyak anggota dari Kodam XVII/Cenderawasih 150 personil serta Polda Papua juga 150 personil,” ujarnya.
Kantong darah yang dikumpulkan selanjutkan akan di bawa ke kantor PMI Jayapura untuk kemudian didistribuskan ke setiap rumah sakit yang membutuhkan.
Kegiatan donor darah ini belum sesuai harapan karena terlambatnya anggaran turun dari Pemerintah Papua serta anggaran minim yang menyebabkan pihaknya terpaksa memangkas beberapa kegiatan.
“Rencana sebelumnya donor darah sekaligus pembagian sembako dilaksanakan di teluk Humboldt dengan target 500 warga. Bahkan kita sudah umumkan ke masyarakat, tapi karena dana dipangkas ditambah lagi danannya terlambat turun, sehingga kegiatannya kita alihkan kesini (terminal mesran, red),” katanya.
Selain kegiatan donor darah, pihaknya juga telah melakukan kerja bakti bersihkan Taman Makam Pahlawan sertaakan melakukan anjangsana ke rumah keluarga 4 pahlawan yang berjasa dalam membebaskan Papua kembali ke NKRI dari tangan Pemerintahan Belanda.
“Direncanakan besok, Kamis (9/8/2018) kita akan anjangsana ke rumah ahli waris empat pahlawan Papua yaitu Silas Papare, Frans Kaisiepo, Marthen Indey dan Yohanes Dimara, tapi kita akan koordinasikan dengan ibu koordinator (Ribka Haluk) dulu,” ujarnya. [piet]