Sekda dan Sekneg Teken MoU Pinjam Pakai Anjungan Papua

1135
Papua
Caption : Sekda Papua, T.E.A. Hery Dosinaen, S.IP MKP mewakili Pemprov Papua dan Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama mewakili Pemerintah melakukan penandatanganan MoU di Taman Mini Indonesia Indah, Selasa (7/8/ 2018). Foto: Ist/PapuaSatu.com

JAKARTA, PapuaSatu.com – Sekretaris Daerah Provinsi Papua, T.E.A Hery Dosinaen, S, IP MKP atas nama Pemerintah Provinsi Papua menandatangani Perjanjian Pinjam Pakai Anjungan Provinsi Papua di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara.

Penandatanganan perjanjian ini dilakasanakan bersama 33 Perwakilan Provinsi yang memiliki Anjungan Daerah  di Taman Mini Indonesia Indah, Selasa (7/8/ 2018)

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama yang bertindak sebagai Wakil Pemerintah mengatakan sejak dihibahkan kepada negara pada tahun 1977, sertifikat lahan yang ada di TMII seluas 150 Ha atas nama Seketariat Negara baru dapat diselesaikan pada tahun 2011.

Sejak Tahun tersebut setiap audit BPKP selalu menjadi temuan dan merekomendasikan agar Sekretariat Negara selaku pemilik atas lahan TMII harus segera melakukan perjanjian pinjam pakai dengan anjungan-anjungan yang ada di TMII.

“Alhamdulillah pada hari ini kita dapat melakukan penandatanganan perjanjian pinjam pakai tersebut. Harapan kami agar anjungan-anjungan yang ada dapat terus melakukan inovasi dan kreasi atas anjungan masing-masing sehingga selalu menarik pengunjung untuk datang ke TMII,” kata Setya Utama.

Sekda Papua mengimbau Kepala Badan Penghubung Papua dan seluruh staf yang ada, dengan bersungguh-sungguh melakukan inovasi dan kreasi agar anjungan Papua dari hari ke hari tetap ramai dikunjungin wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Setelah melakukan penandatanganan, Sekda Papua melakukan kunjungan ke anjungan Papua dan merasa senang dengan kondisi anjungan saat ini.

“Saya berharap agar teman-temaan yang ada di anjungan terus meningkatkan pelayanan, baik dalam hal pelayanan kepada para pengunjung maupun pemajangan barang cagar budaya sehingga pengunjung merasakan kepuasan dengan berkunjung ke anjungan Papua,” kata Hery Dosinaen. [piet]