JAYAPURA, PapuaSatu.com – Usai dilantik oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe S.Ip sebagai Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen, Tonny Tesar mengajak seluruh masyarakatnya untuk bergandengan tangan membangun daerahnya.
“demokrasi pada saat konfentasinya sudah dilalui dengan melakukan kampanye untuk dapat mendapatkan simpati masyarakat hingga pada penghujung proses pilkada. Semuanya sudah dilalui dan kini sudah ditetapkan secara hukum oleh MK dan sudah dilantik oleh Gubernur Papua,” kata Bupati Tonny Tesar kepada wartawan usai pelantikan di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua, Senin (16/10/2017).
Dengan dilantikannya Tonny Tesar bersama Wakil Frans Sanadi, maka mengajak semua komponen masyarakat untuk harus menjadi satu karena semuanya adalah masyarakat dan warga Kepulauan Yapen yang harus dilayani tanpa ada perbedaan.
“ perbedaan pada saat demokrasi meerupakan hal yang biasa terjadi disetiap warga negara. Boleh berbeda pandangan tetapi mayoritaslah yang harus dihargai sebagai pemimpin,” katanya.
Dikatakannya, seorang pemimpin seperti kami yang baru saja dilantik harus bisa melaksanakan pembangunan kesejahteraan demi kesejahteraan melihat semua masyarakat dan masyarakat menjadi satu kesatuan yang harus dilaksanakan sebagai tanggungjawab negara.
Pernyataan Gubernur Papua, Lukas Enembe untuk melakukan rekonsiliasi usai pelantikan, Bupati Tonny mengaku bahwa itu adalah sesuatu yang sangat baik untuk patut dilaksanakan oleh setiap pemimpin di daerahnya.
“ tentunya saya dan saudara Frans Sanadi sebagai bupati dan wakil Bupati Kepulauan Yapen akan merangkul semua masyarakat dan pasangan calon serta tim sukses yang ada untuk bersama-sama bergandengan tangan untuk membangun Kabupaten Kepulauan Yapen yang lebih maju, lebih nyaman dan lebih sejahtera lima tahun kedepan,” pungkasnya. (abe/nius)
