Tono Suratman Lantik Lukas Enembe Jadi Ketua KONI Papua

1562

Caption: Proses pengukuhan dan pelantikan pengurus KONI Provinsi Papua masa bakti 2017 – 2021 di gedung sasana krida kantor Gubernur Papua, Kamis (18/1/2018).  (Ist/PapuaSatu.com)

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KOMI), Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman resmi melantik Lukas Enembe menjadi Ketua KONI Provinsi Papua dan Wakil Ketua Klemen Tinal, Sekretaris Umum Kenius Kogoya serta kepengurusan KONI Provinsi Papua periode 2017-2021 di gedung Sasana Krida Kantor Gubernur Papua, Kamis (18/1/2018).

Pelantikan yang ditandai dengan pembacaan surat keputusan KONI pusat, merupakan bukti pengakuan atas kehormatan yang diberikan bangsa dan negara melalui masyarakat Papua kepada pengurus KONI Papua untuk memimpin dan memajukan olahrga Papua selama masa baktinya.

Sementara pelantikan yang ditandai dengan sumpah janji prasetia adalah bukti kebulatan tekad dan semngat pengurus untuk membina dan memajukan olahraga di Papua demi kembangaan dan harkat martabat Papua khususnya dan Bangsa Indonesia pada umumnya.

“Pengukuhan dan pelantikan KONI Papua mempunyai makna yang penting untuk kelanjutan pembinaan pretasi olahraga Papua kedepan serta mampu membawah kemajuan dan eksistensi serta peningkatan prestasi olahraga semakin besar dan terhormat,” kata Ketua KONI Pusat, Tono Suratman.

Sementara itu, Ketua KONI Provinsi Papua Lukas Enembe mengatakan pelantikan kepengurusan KONI Papua yang baru adalah satu momentum penting karena setelah pelantikan seluruh pengurus akan memikul tangung jawab yang besar demi kehormatan nama dan generasi Papua kedepannya.

“KONI adalah rumah bagi cabang-cabang prestasi olahraga karena timpres KONI memiliki  tangungjawab dengan pendekatan idiologi olahraga tingkat tinggi secara ilmia untuk melatih anak-anak Papua, sehinga pada waktunya menjadi juara dan dapat bersaing di tingkat Nasional regional dan internasional,” kata Lukas Enembe.

Lukas Enembe yang juga Gubernur Papua harapkan tahun 2020 Provinsi Papua menjadi tuan rumah sekaligus penyelengara PON harus mempunyai target yang lebih baik pada PON sebelumnya di Jawa Barat.

“Karena setelah PON Papua dapat mengembangkan atlitnya bagi kontingen Indonesia dan berkontribusi untuk kepantingan merah putih pada event Sea – Games, Asian – Games bahkan Olympiade,” ujar Enembe. [heinz/loy]