JAYAPURA, PapuaSatu.com – Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal meminta Bupati Kabupaten Keerom Muhammad Markum untuk segerah menindak lanjuti peningkatan status dari pada lapangan terbang di Distrik Senggi Kabupaten Keerom sehingga semua pesawat – pesawat kecil yang ada di Bandara Udara Sentani bisa dipindahkan ke bandara tersebut.
“Pesawat kecil itu bukan hanya jenis Caravan dan Twin Otter tapi yang agak sedikit besar dipindahkan kesana, dengan masuknya pesawat kecil ke sana dapat membantu income untuk kabupaten Keerom” ungkap Klemen, di Gedung negara Selasa 20 Februari 2018.
Dijelaskan Klemen Tinal Bandara Sentani nantinya di khususkan pesawat berbadan besar, karena menurutnya jika semua pesawat kecil masuk ke bandara Sentani parkiran pesawat dirasa tidak muat.
“Maksud dari itu semua supaya dengan aktivitas penerbangan bisa terlayani dengan baik, selain itu juga bisa memberikan pemasukan di Distrik Senggi juga akan meningkat,” papar Klemen.
Jika ini terwujud maka Kabupaten Keerom juga bisa membantu mewujudkan visi-misi Pemerintah Provinsi Papua, yakni Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera. Bangkit itu artinya kita harus menyadarkan masyarakat, bahwa mereka mampu berdiri diatas kaki sendiri, sedangkan Mandiri itu artinya dia mampu membiayai dan mampu menjadi bagian dari masyarakat ditempat tinggalnya masing-masing. Dan Sejahtera itu artinya nanti tergantung keuletan yang dilakukan dalam pekerjaan.
“Kita sudah masuk dalam era reformasi dimana bukan lagi sentralisasi kekuasaan, tetapi kekuasaan hari ini disentralisasi ke daerah masing-masing, mulai dari tingkat provinsi sampai kabupaten/kota, karena itu masyarakat menjadi subjek dari pembangunan, oleh karena itu kita harus bangkitkan kesadaran masyarakat bahwa mereka mampu menjadi tuan di daerahnya masing-masing,” ungkap Klemen
Untuk itu Klemen berharap Bupati Keerim bisa menjalankan pekerjaan dengan penuh tanggung jawabkemudian situasi yang ada disana dibenahi oleh pemerintah, seperti irigasi dan segala macam, terus pertanian rakyat di Keerom meningkat, maka Papua bisa menuju ke Sejahtera. [piet/loy]
