
JAYAPURA, PapuaSatu.com – Kepemimpinan Bupati Tolikara Usman Wanimbo hingga kini belum memberikan kinerja yang nyata kepada masyarakat, terutama dalam memberikan pelayanan di Pemerintahan.
Pasalnya, sejak kepemimpinan orang nomor satu di Tolikara selama dua periode itu, hingga kini belum memiliki Kantor pemerintah secara defenitif.
Beny Kogoya selaku tokoh pemuda kabupaten Tolikara dan juga mantan Wakil Ketua DPRD yang di usung dari Partai Demokrat itu mempertanyakan kinerja Bupati Tolikara, Usman G Wanimbo.
“Seharusnya kantor bupati sebagai pusat pelayanan publik harus ada. Namun di Tolikara terkesan di abaikan. Ada kantor lama dan sudah tidak dipakai, tapi yang menjadi pertanyaan kami kenapa pembangunan kantor Bupati yang baru tidak dianggarkan,” kata Beny Kogoya kepada PapuaSatu.com via selulernya, Selasa (8/5/2018).
Beny mengatakan sejak Kabupaten Tolikara dibentuk, Bupati Karateker Billy Jamlean telah membangun Kantor Bupati semi permanen sebagai pusat pemerintahan dan pelayanan publik. Namun kini kantor tersebut sudah mengalami kerusakan dan saat pemerintahan definitif belum pernah di anggarkan dana untuk membangun kantor bupati.
Dasar itu, kata Beny, tingkat pelayanan publik di Kabupaten Tolikara mengalami stagnisasi dan kevakuman karena Bupati, Wakil Bupati, Sekda Dan Asisten belum mempunyai kantor atau ruangan kerja yang memadai untuk menunjang pemerintahan.
“Pemerintah tidak bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat, padahal masyarakat ingin membutuhkan pelayanan. Apalagi kantor bupati lama dialihfungsikan untuk kantor KPUD kabupaten Tolikara,” katanya.
Sebagai putra daerah, tegas Beny, pihaknya berharap agar pemerintah daerah dalam kepemimpinan bupati Usman G Wanimbo bisa membangun kantor bupati sebagai pusat pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
“Dana APBD yang diperuntukan ke kabupaten Tolikara cukup besar baik pada kepemimpinan periode pertama sampai pada periode kedua, namun fakta pembangunan yang dilakukan belum ada. Bupati hanya membangun kantor otonom di distrik Wenam belum tapi sampai sekarang juga tidak difungsikan, bahkan mengalami kerusakan,” paparnya
Untuk itu, kata dia, Bupati sebagai putra daerah diharapkan dapat membangun Tolikara dengan hati dan membawa Tolikara ke arah yang lebih baik dan maju yang disejajarkan dengan kabupaten lain di Papua.
“Kami berharap pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Bupati Usman G Wanimbo bisa membenah diri dan bisa bercermin tata kelola pemerintahan yang baik dari kabupaten Lanny Jaya, dan Mamberamo Tengah.
“Kabupaten baru dimekarkan, tapi perkembangan pembangunan cukup pesat, kenapa di Tolikara stgana?. Bupati harus beljar dari dua kabubapaten ini,” pungkasnya. [vn/loy]