10 Anak Putus Sekolah dan Belum Bisa Calistung Dapat Bimbingan dari Polisi

50

JAYAPURA, PapuaSatu.com –  Sebagai kepeduliannya terhadap anak-anak yang putus sekolah dan belum bisa membaca, menulis dan berhitung (Calistung), Polresta Jayapura Kota yang membentuk Subsatgas Si-Ipar ORC 2025 turun langsung ke Rumah Belajar yang berlokasi di Perumahan Graha Youtefa, Distrik Heram, Kamis (08/05) Pagi.

Ada 10 anak yang dikumpulkan dalam rumah belajar tersebut untuk bersama-sama belajar Calistung dengan bimbingan personil Subsatgas Si-Ipar Polresta Jayapura Kota.

Kasubsatgas Si-Ipar, AKP Lalang, S.E., menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata kehadiran Polri dalam mendukung pendidikan anak-anak yang kurang beruntung.

“Subsatgas Si-Ipar akan terus hadir dan mendampingi anak-anak yang tidak memiliki akses pendidikan formal. Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menurunkan angka putus sekolah dan membangun generasi yang cerdas,” ujarnya.

Personel Si-Ipar tampak mendampingi anak-anak yang mengalami kesulitan dalam membaca, menulis, dan berhitung (calistung), serta yang telah putus sekolah.

Bripda Ifany Ria Rahma Zalzabila bersama anggota lainnya tampak penuh semangat dan antusias saat membimbing anak-anak tersebut. Mereka mengajarkan dasar-dasar membaca, berhitung, serta aktivitas mewarnai yang dikemas secara menyenangkan agar anak-anak lebih mudah menyerap materi.

AKP Lalang juga berharap kehadiran personel Polri melalui Operasi Rasaka Cartenz dapat memberikan dampak positif dan membangkitkan semangat belajar anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,ujarnya.

“Kami berharap kegiatan ini bisa membawa manfaat nyata bagi masa depan mereka. Karena setiap anak berhak mendapatkan kesempatan untuk belajar dan tumbuh menjadi pribadi yang baik dan lebih berguna.” Pungkas AKP Lalang.[yat]