1,5 Tahun Disandera, Pilot Philip Mark Merthens Akhirnya Dibebaskan Tanpa Kontak Senjata

165

TIMIKA, PapuaSatu.com – Setelah sekitar 1,5 tahun Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Merthens yang disandera KKB Egianus Kogoya di wilayah Nduga dilaporkan telah bebas pada Sabtu (21/9/24).
Tampaknya berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah Republik Indonesia untuk membebaskan Pilot Philip membuahkan hasil gemilang, dengan bebasnya Pilot asal Selandia Baru, Philips Merthen bebas tanpa melalui kontak senjata.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol Dr Faizal Ramadhani, bahwa Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 selama ini mengedepankan upaya soft approach daripada hard approach.
” Ya benar, kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya. Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa baik dari aparat, masyarakat sipil dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri, ” jelas Faizal dalam keterangan persnya, Sabtu (21/9/24).
Setelah sekian lama melakukan pendekatan dengan berbagai tokoh tersebut, akhirnya membuahkan hasil, pada hari ini Sabtu (21/09/2024) Pilot Philip berhasil dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 KBP Dr Bayu Suseno menjelaskan bahwa Pilot Philip berhasil dibebaskan dan dijemput oleh tim gabungan bertempat di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kab Nduga dan langsung diterbangkan menuju Mako Brimob Batalyon B/Timika.
“Ya benar sekali, hari ini kami berhasil menjemput Pilot Philip dalam keadaan sehat. Pilot kami terbangkan dari Nduga langsung menuju Timika” jelas Bayu.
Selanjutnya Pilot Philip langsung dibawa ke ruangan khusus untuk dilakukan mitigasi medis sekaligus memastikan kondisi psikologis Pilot Philip dalam keadaan stabil. Setelah kegiatan mitigasi, rencananya akan digelar konferensi pers di Posko Operasi Damai Cartenz 2024 di Mako Brimob Batalyon B/Timika.
“Setelah dilakukan mitigasi, akan dilanjutkan dengan konferensi pers. Silakan rekan2 media dapat hadir ke posko kami di Mako Brimob Batalyon B/Timika untuk mendengar langsung isi konferensi pers dari para pejabat” pungkas Bayu. [Yat]