SENTANI, PapuaSatu.com – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapua, Ted Y. Mokay mengungkapkan bahwa 90 persen sekolah-sekolah di Kabupaten Jayapura adalah menggunakan lahan pemberian pihak adat setempat.
“Dulu orang tua meminta untuk sekolah bisa didirikan, atas pengertian agar anak-anak mereka bisa belajar dan pintar,” ungkapnya kepada awak media di Media Center Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kamis (7/9/22).
Atas permintaan masyarakat tersebut, pemerintah kemudian membangun bangunan sekolah, sehingga anak-anak setempat bisa berseolah dengan baik.
Namun demikian, kata Ted Yoku, setelah orang tua sudah tidak ada dan anak-anak sudah pintar, justru anak-anaknya tersebut yang melakukan pemalangan sekolah.
“Rata-rata begitu yang terjadi,” jelasnya.
Karena itu pihaknya selaku penanggungjawab kelancaran proses belajar dan mengajar di semua sekolah di Kabupaten Jayapura berharap pengertian kepada para pemilik ulayat dan ahli warisnya untuk dapat bijaksana menyikapi hal tersebut.
Dalam hal ini, berharap agar tidak mengganggu proses belajar-mengajar di sekolah, sehingga generasi penerus bangsa bisa cerdas dan mampu bersaing dalam dunia kerja di masa mendatang.[yat]