Akan Ada Diskon Khusus Ongkos Transportasi Umum Untuk Anak Pemegang KIA

Pembahasan poin-poin surat perjanjian kerjasama Disdukcapil dan Dishub Kabupaten Jayapura yang dipimpin Asisten III Setda Kabupaten Jayapura, DR. Timotius Demetouw, Jumat (18/11/22)
Pembahasan poin-poin surat perjanjian kerjasama Disdukcapil dan Dishub Kabupaten Jayapura yang dipimpin Asisten III Setda Kabupaten Jayapura, DR. Timotius Demetouw, Jumat (18/11/22)

SENTANI, PapuaSatu.com – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jayapura melakukan kerja sama dalam pemberlakuan diskon khusus ongkos transportasi bagi anak pemegang Kartu Identitas Anak (KIA).

Dalam hal ini, setiap anak yang merupakan warga Kabupaten Jayapura dan memegang KIA, yakni anak usia dibbawah 17 tahun, akan diberi diskon khusus tarif angkutan umum, seperti taksi maupun biaya pembelian tiket pesawat udara.

Untuk itu, Hari Jumat (18/11/22), bertempat di Aula Lantai I Kantor Bupati Jayapura, Disdukcapil dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten melakukan pembahasan poin-poin surat perjanjian kerjasama yang dipimpin Asisten III Setda Kabupaten Jayapura, DR. Timotius Demetouw.

Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Jayapura, Sarah Nursidah mengatakan, kerjasama tersebut juga untuk meningkatkan cakupan kepemilikan KIA di Kabupaten Jayapura.

“Jadi pelaksanaan kerja sama ini selain meningkatkan cakupan kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA), juga memberikan manfaat bagi anak, hubungannya dengan transportasi,” ungkapnya.

Karena itu, pihaknya minta dukungan Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura.

Selain angkutan umum d darat, pihaknya berharap agar pemberlakuan tarif khusus pemegang KIA juga berlaku untuk angkutan di Danau Sentani maupun angkutan udara.

Terkait target kepemilikan KIA, Sarah mengungkapkan bahwa sebelum akhir tahun 2022 kepemilikan KIA untuk setiap anak di Kabupaten Jayapura harus mencapai 70 persen.

“Untuk saat ini kepemilikan KIA di Kabupaten Jayapura baru mencapai 12, 32 persen per 30 Juni 2022, sementara sesuai target pusat harus mencapai 40 persen, tetapi target itu kami naikan lagi menjadi 70 persen, semoga ini bisa terjawab dalam waktu tersisah minggu ini, menuju akhir tahun 2022,” kata Sarah.[yat]