JAYAPURA, PapuaSatu.com – Akibat main korek api, seorang bocah umur 6 tahun hanguskan satu rumah bertingkat beserta seluruh isinya di kompleks pemancar Skyland. Peristiwa ini nyaris mengahuskan tiga unit mobil pemilik rumah.
Dari keterangan Yosias Karma pemilik rumah. Peristiwa bermula sekitar pukul 10:00 pagi. Saat itu Yosias sang pemilik rumah sementara berada di lantai bawah rumah.
Seketika Karma mendengar teriakan dari seorang warga yang melintas didepan rumahnya. Karma yang saat itu berada dalam rumah berlari keluar dan baru mengetahui bahwa sisi kanan bubungan rumahnya sudah terbungkus asap hitam. Sentak Karma langsung meminta bantuan warga untuk memadamkan api.
“Saat mendengar teriakan kebakaran saya langsung berlari keluar rumah. Saya lihat api sudah menyala dan asap hotam sudah membungkus bubungan rumah, saya mencoba naik ke lantai 2 namun api semakin membesar,” jelas Karma.
Karma mengaku bahwa api yang mengahangus ratakan rumahnya dipicuh nyala korek api yang membakar tempat tidur springbad dan menyebar. Kata karma saat itu ponakannya ada dilantai 2 dan sedang bermain korek api.
“Saya sempat naik ke lantai 2 sebelum api membesar. Di atas ada ponakan saya, saat saya naik ponakan saya ini sudah berlari turun dari lantai atas, Rupanya api berasal dari springdad yang terbakar. Saya yakin pasti ini karena ulah ponakan saya karena kebiasaannya bermain korek api,” ucap Karma.
Lanjut Karma, kondisi api dalam waktu singkat semakin membesar sehingga barang-barang yang ada di dalam bangunan tak sempat diselamatkan dan hangus oleh kobaran api.
Beruntung atas bantuan warga dilokasi tiga unit mobil miliknya berhasil di selamatkan amukan api. Tiga mobili miliknya diselamatkan dengan cara didorong tanpa menghidupkan mesin.
Sementara itu kata Karma, beruntung surat-surat berharga miliknya dan keluarga selamat dari amukan api, namun barang-barangnya yang hangus terbakar adalah 1 unit mesin genset, 2 unit sepeda motor, dan perlengkapan rumah tangga lainnya.
“Dua genset, dua motor, satu kompresor dan juga perlengkapan rumah yang ada di dalam rumah hangus terbakar, beruntung surat-surat penting kami aman karena disimpan di tempat lain,” Ungkap Karma.
Lagi katanya, dari peristiwa ini dirinya mengakui mengalami kerugian sekitar seratus juta rupiah lebih.
“Kalau dihitung-hitung angka kerugian yang saya alami hari ini berkisar diatas seratus juta lebih,”
Sementara itu, dari panatauan PapuaSatu.com di lokasi kejadian, api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 11:00 atas batuan tim Damkar dan warga. Sebanyak 5 unit mobil Damkar dan 1 unit water canon milik Damkar. (Rdf/Abe)