JAYAPURA, PapuaSatu.com – Bripka Mursid salah satu anggota intelkam Polres Tolikara, tewas dikeroyok di Jalan Ampera Kota Karubaga kabupaten Tolikara, Provinsi papua, Sabtu (14/4/2018) siang.
Juru bicara Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthoa Kamal ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya kasus pengeroyokkan terhadap anggota Polres Tolikara hingga meninggal dunia.
“Kasus itu terjadi pada siang hari sekitar pukul 12.30 WIT dan kini jenazah korban sudah di evakuasi di RSUD Tolikara. Rencana Jenazah korban akan di makamkan ke Kota Jayapura,” kata Kamal Sabtu.
Dalam kasus ini, kata Kamal, pihaknya telah mengamankan sebanyak 6 orang yang diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. “Ada enam orang yang kita amankan dan kini sedang diperiksa di mapolres Tolikara,” katanya.
Kamal menjelaskan, peristiwa pengeroyokkan itu berawal korban bersama anaknya keluar dari Mapolres Tolikara dengan menggunakan kendaraan Dinas Sat Intelkam Polres Tolikara.
Sesampainya di Jl. Ampera Atas secara tidak sengaja menyenggol motor Yamaha Xivion DD 6538 SG milik masyarakat, sehingga dengan spontan sekelompok masyarakat yang berjumlah kurang lebih sepuluh orang langsung mengeroyok korban.
Korban sempat melarikan diri namun terjatuh sehingga para pelaku kembali mengeroyok korban dengan menggunakan batu yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Atas kejadian itu, angggota Polres Tolikara langsung menuju lokasi kejadian dan sejmlah orang telah berhasil diamankan. “Ya, dari laporan yang kami dapat ada enam orang yang diamakan dan kini sedang diperiksa,” jelasnya singkat.
Menurutnya, saat ini jenazah korban telah disemayamkan di Mapolres Jayawijaya dan recanan besok, Minggu (15/4/2018)-red akan diterbangkan di Jayapura untuk dilakukan Otopsi di RS Bhayangkara Polda Papua.[loy]