JAYAPURA, PapuaSatu.com – Guna mengantisipasi aksi terorisme seperti yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur semakin meluas, Polda Papua saat ini meningkatkan intensitas keamanan ke sejumlah pusat keramaian di Kota Jayapura, Papua.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua, Kombes Pol Drs. Ahmad Mustofa Kamal kepada wartawan di Mapolda Papua, Selasa (15/05/2018).
Selain meningkatkan jumlah personil di tempat keraiaman seperi di Mal Jayapura dan beberapa pusat keramaian lainnya, Kabid Humas juga mengatakan bahwa, pihaknya saat ini telah meningkatkan estalase patroli yang biasanya dilakukan 4 kali dalam sehari ditingkatkan menjadi 7-8 kali perhari.
Lanjunya, untuk memberikan keamanan kepada masyarakat, personel polisi juga akan ditempatkan dibeberapa titik yang mobilisasi masyarakatnya cukup tinggi seperti di Kota Jayapura dan Abepura.
“Tujuan kami sebenarnya untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat. Untuk penempatan tidak semua sama jumlah angota yang kita tempatkan contoh seperti di Mal Jayapura ini” kata Kamal.
“Untuk di Abe dan tempat lain mungkin akan lebih banyak karena ini situasional karena masyarakat” tambahnya.
Dirinya juga menuturkan, meski intensitas keamanan di Papua di tingkatkan tetapi tak banyak personil kepolisian yang diturunkan. Hal ini dimaksudkan agar tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
“kita tidak turunkan banyak personil, karena kalau banyak anggota kita turunkan pasti warga akan bertanya-tanya ada apa. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasa agar terror yang terjadi di Surabaya tidak berpengaruh di Papua” pungkasnya. [abe]
