Banjir Bandang di Goyage-Tolikara Tiga Orang Dilaporkan Hilang

1458
Caption : Terlihat sejumlah warga sedang melakukan pencarian tiga orang korban banjir bandang di Kampung Dugi Distrik Goyage Senin 14 Januari 2019 pada pukul 01.00 WIT. Foto : Ist/PapuaSatu.com
Caption : Terlihat sejumlah warga sedang melakukan pencarian tiga orang korban banjir bandang di Kampung Dugi Distrik Goyage Senin 14 Januari 2019 pada pukul 01.00 WIT. Foto : Ist/PapuaSatu.com

TOLIKARA, PapuaSatu.com –  Bencana banjir bandang menerjang sejumlah pemukiman dan perkebunan warga. Peristiwa ini terjadi, Senin 14 Januari 2019 pada pukul 01.00 WIT.

Akibat banjir bandang melanda di Kampung Dugi Distrik Goyage ini, 5 orang dan ratusan ternak terhanyut termasuk sejumlah rumah serta perkebunan warga dikabarkan terdampak bencana tersebut. Bahkan dalam insiden ini tiga dilaporkan hilang.

Dari data yang diperoleh Kepala Distrik Goyage dibantu masyarakat setempat masih melakukan penanganan di Lokasi Bencana dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tolikara seklaigus melakukan komunikasi untuk melakukan penanganan lebih lanjut.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Tolikara Tarus Kogoya, SP menjelaskan, dari laporan yang diterima langsungd I lapangan bahwa peristiwa itu tercatat sebanyak lima orang terhanyut, 2 orang diantaranya sudah ditemukan masing-masing0 Akiton kogoya (12 tahun) dan Akis kogoya (9 tahun}.

“2 orang ini ditemukan masih hidup karena terselib di bebatuan bibir bantaran kali sedangkan 3 orang belum ditemukan masing-masing bernama Akina Wenda (38 tahun) bersama bayinya Akitera Kogoya dan Kiwena Morib (25 tahun),” jelasnya.

.Lanjut dia, Tim kesehatan setempat yakni Puskesmas Goyage masih melakukan penanganan awal terhadap 2 orang yang ditemukan masih hidup itu di Puskesmas Goyage Distrik Goyage Tolikara.

Tarus kogoya mengatakan, bencana banjir ini terjadi ketika wilayah Tolikara diguyur hujan deras sejak dua minggu terakhir. Dampaknya aliran sungai meluap dan mengenai rumah warga di sepanjang sungai.

“Hingga kini Kepala Distrik bersama masyarakat Distrik Goyagre masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap 3 orang yang belum ditemukan dan penanganan dan pendataan rumah terdampak bencana. Misalnya jumlah korban ternak hewan dan rumah – rumah serta Perkebunan warga,” ucapnya. [loy]