SENTANI, PapuaSatu.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jayapura melakukan penandatanganan kerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Santo Thomas Aquinas Jayapura.
MoU yang digelar di ruang pertemuan Ketua Stiper Santo Tomas Aquinas, ditandatangani oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Jayapura, Zacharias S.Y. Rumbewas, SH dan Ketua Stiper Santo Thomas Aquinas, Dr. Yunus P. Paulangan, S.Kel, M.Si, di Kawasan Kemiri, Distrik Sentani, Kabu0aten Jayapura, Selasa (19/12/23).
Saat ditemui awak media usai penandatanganan, Zacharias Rumbewas mengungkapkan sejumlah maksud dan tujuan dilakukan kerja sama tersebut.
“Maksud dan tujuan dari Perjanjian kerja sama ini antara lain, yang pertama menyelenggarakan pendidikan demokrasi dan meningkatkan pemahaman terkait penyelenggaraan Pemilu dan pengawasan partisipatif di lingkungan kampus,” ungkapnya.
Yang kedua, adalah untuk mengembangkan kegiatan akademik yang bertujuan untuk peningkatan kualitas pemahaman demokrasi dan kepemiluan, baik melalui proses belajar mengajar dalam kelas maupun di luar kelas.
Yang ketiga, merumuskan, membentuk dan mengembangkan organisasi intra kampus kepemiluan dan pengawasan partisipatif sebagai wadah bagi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuannya terkalt kepemiluan dan pengawasan partisipatif.
Dan yang keempat, adalah meningkatkan dan mendukung kegiatan penelitian, pendidikan dan pengabdian masyarakat yang mendukung tumbuh kembangnya kualitas demokrasi dan kepemiluan di Kabupaten Jayapura.
Dengan demikian akan dilakukab tranfer pengetahun tentang kepemiluan kepada para mahasiswa.
“Dengan transfer pengetahuan tentang kepemiluan, terkait dengan pungut hitung, di sini teman-teman mahasiswa bisa berperan sebagai pengawas partisipatif,” jelasnya.
Di kesempatan sama, Yunus Paulangan mengungkapkan kampus adalah salah satu komponen bangsa yang ikut bertanggung jawab terhadap proses demokrasi yang ada di negara ini.
Melalui salah satu darmanya, yakni pengabdian kepada masyarakat, keterlibatan kampus untuk terciptanya proses delokrasi yang lebih baik lagi kedepannya.
“Peran serta dari kampus terutama dalam konteks lokal itu sangat penting sekali,” ungkapnya.
Melalui kerjasama kerja sama tersebut, ia berharap kedepan proses demokrasi yang terjadi di Kabupaten Jayapura khususnya, di Provinsi Papua bahkan di internasional itu menjadi lebih baik.[yat]