SENTANI, PapuaSatu.com – Serangkaian acara digelar Panitia HUT Pekabaran Injil ke-100 Tahun (satu abad) di Lembah Grime Nawa, yang diperingati tanggal 15 Agustus 2024 nanti.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Ny. Delila Giyai, Ketua Panitia HUT Ke-100 tahun masuknya Injil di Lembah Grime Nawa, didampingi Yehuda Hamokwarong, selalu sekretaris panitia kepada awak media di Sentani, Selasa (13/8/24).
“Kami menyampaikan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Grime Nawa dan umumnya masyarakat Kabupaten Jayapura, bahwa dalam rangka memperingati perayaan tanggal 15 Agustus, kami sudah dan sementara melaksanakan beberapa kegiatan, menuju ke acara puncak dimaksud,” ungkapnya.
Kegiatan yang sudah dan sementara berlangsung diantaranya berupa kegiatan seminar dan KKR, serta persiapan-persiapan lainnya.
Dikatakan, dalam sejumlah kegiatan yang digelar menjelang puncak acara satu abad masuknya Injil di Grime Nawa, secara umum untuk mensosialisasikan sejarah satu abad masuknya Injil di Lembah Grime Nawa.
Delila Giyai yang juga menjabat sebagai Asisten II Setda Kabupaten Jayapura pun mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten/Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom untuk bersama-sama mensukseskan kegiatan yang telah direncanakan hingga puncak acaranya berupa ibadah raya di Lapangan Mandala Genyem, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, 15 Agustus 2024.
Yehuda Hamokwarong menambahkan bahwa dalam rangka menyatakan rasa syukur kepada Allah atas peristiwa 100 tahun lalu itu, selain seminar dan KKR, perayaan juga diawali napak tilas ke Bukit Mentie Yapum, Kampung Genyem Yeku, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura.
“Ada juga pawai dan arak-arakan rohani yang berlansung dari Tanggal 9 hingga 15 Agustus 2024 di wilayah Grime Nawa, ” ungkapnya.
Pada puncak perayaan Ibdah dan doa syukur, akan ada peletakan batu pertama dan komitmen bersama pemugaran situs religi Mentie Yapum dan Pendirian Universitas Kristen Bijkerk Schneider.
“Inilah prosesi peletakan peradaban baru orang Grime Nawa menuju 100 Tahun ke depan, tepat bersamaan dengan kemeriahan kemerdekaan Republik Indonesia pada Tanggal 17 Agustus 2024 guna menyongsong hadirnya Indonesia Emas 2040,” jelasnya.
Karena itu, Yehuda yang menjabat sebagai dosen di Universitas Cenderawasih, mengajak seluruh masyarakat di Grime Nawa khususnya, dan Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Sarmi untuk datang dan bersama-sama merayakan satu abad masuknya Injil di Lembah Grime Nawa.
“Silahkan hadir, karena ini hari bersejarah dan tidak pernah terulang, 100 tahun kedepan baru masuk 200 tahun,” ujarnya.
Dalam perayaan tersebut, selain untuk perintah, panitia juga mengundang para pimpinan Sinode di tanah Papua, maupun para pimpinan klasis di Kabupaten Jayapura dan kabupaten/kota terdekat.[yat]