JAYAPURA, PapuaSatu.com – Tokoh masyarakat Papua yang juga sebagai anggota DPR Papua, Alberth Merauje, berharap agar pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pasca putusan Mahkamah Konstitusi pada 24 Februari 2025 lalu, tidak akan terulang lagi kasus yang sa,a
“Saya harap berdasarkan pengalaman Pilgub 2024 lalu tidak lagi terulang lagi. Pendamping Calon Gubernur Papua Benhur Tommi Mano, harus bersih secara administrasi supaya tidak lagi terjadi kesalahan yang dapat menghabiskan uang negara,” ujar Alberth Merauje di ruang kerjanya 26 Februari 2025.
Selain administrasi lengkap, Merauje menegaskan, sebagai calon kepala daerah harus mempunyai pemimpinan secara nasional, kemampuan dan integritas yang tinggi dengan berdasarkan pengalaman sebagai pemimpin. “Harus kita tau rekam jejak seorang pemimpin itu. Jangan lagi kembali ke MK hanya karena kurangnya integritas yang tinggi,” ujarnya.
Merauje menyampaikan bahwa dua pemimpin yang maju pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua merupakan pemimpin yang benar-benar membangun daerah dan membangun rakyat. “Mereka semua orang baik dan orang asli Papua, sehingga saya harap tidak ada gejolak yang dapat merugikan rakyat Papua itu sendiri,” ujarnya.
Siapapun yang terpilih, sambung Merauje, yang akan harus memberikan dukungan kepada yang menang dan rakyat harus bersatu memberikan dukungan. “Pemimpin harus membangun komunikasi yang baik kepada masyarakat, termasuk anak-anak muda agar mereka mengerti tentang politik,” harapnya.
Merauje kembali berharap kepada seluruh masyarakat Papua untuk tetap menjaga keamanan dan kedamaian pada pelaksanan Pemilihan Suara Ulang nanti. “Mari kita memberikan hak suara kita yang merasa bisa memimpin tanah Papua ini,” imbuhnya. [loy]
