JAYAPURA, PapuaSatu.com – Personil Direktorat Reserse Kriminal Polda Papua, Brigpol Anumerta Hedar yang tewas setelah disandera KKB di Kabupaten Puncak, Papua, diketahui memiliki catatan prestasi dalam pengungkapan sejumlah kasus yang melibatkab KKB.
“Selama dinas 5 tahun almarhum dikenal sebagai sosok personil yang disiplin, ulet dan jujur serta bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh pimpinan,” ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. AM Kamal, kepada wartawan di Press Room Polda Papua, Selasa (13/8/19).
Kedisiplinannya tersebut, kata Kabid Himas, sehingga pada tahun 2017, almarhum mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa dalam aksi pembebasan sandera warga Papua dan non Papua oleh KKB di Tembagapura, yaitu di Kampung Banti, Distrik Tembagapura pada tanggal 11 November 2017.
“Tidak hanya itu, almarhum juga banyak mendapatkan bintang jasa karena berhasil mengungkap sebanyak 11 kasus kriminal yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terjadi di wilayah pegunungan tengah Papua,” ujarnya.
Atas jasa-jasanya tersebut, Briptu Hedar diusulkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Brigadir Polisi Anumerta.
Saat disinggung indikasi adanya aksi balas demdam dari KKB, Kabid Humas menyatakan bahwa pihaknya belum mendapat data terkait hal tersebut.
Perkembangan terakhir, bahwa jenazah Brigpol Anumerta Hedar telah diterbangkan ke Makassar, setelah dilaksanakan upacara pelepasan pukul 12.00 WIT, sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada personel Dit Reskrimum Polda Papua Alm. Brigpol Anumerta Hedar di Bandara Mozes Kilangin Timika.
Upacara tersebut dihadiri oleh Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Rudolf A Rodja, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Josua Pandit Sembiring, Bupati Puncak Willem Wandik, Kabinda Papua, Karo Ops Polda Papua Kombes Pol. Gatot Hari Bowo, Karo SDM Kombes Pol. Muhamad Yudi Hartanto, Dir Intelkam Kombes Pol. Petrus Patrige Rwnwarin, Kombes Pol. Dansat Brimob Jermias Rontini, kabid Dokes Kombes Pol. Agustinus MJ, dr. Forensik Jimmy Sembay, Kapolres Mimika, Kapolres Puncak Jaya, Dandim 1707 Mimika, Pejabat Polres, Pejabat Dandim 1707, personel TNI dan Polri.
Pada Upacara tersebut Kapolda Papua mengatakan bahwa Almarhum Briptu Hedar mendapatkan Kenaikkan Pangkat Luar Biasa setingkat lebih tinggi menjadi Brigpol Anumerta.
Kenaikkan pangkat tersebut berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/2111/VIII/KEP./2019 tanggal 12 Agustus 2019.
Jenazah Alm. diterbangkan dari Bandara Ilaga menuju Bandara Timika menggunakan pesawat udara Jhonlin Air PK-JBC pagi tadi. Setelah tiba di bandara Mozes Kilangin, jenazah Alm. diberikan perawatan medis di RSUD Timika.
Pada pukul 12.15 WIT jenazah Alm. Brigpol Anumerta diterbangkan dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Direncanakan, jenazah akan dimakamkan di kampung halamannya, tepatnya di Desa Siawung, Kecamatan Barru Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan.
Almarhum Brigpol Anumerta Hedar sebelumnya dikabarkan diculik oleh Kelompok Kriminal Bersenjata wilayah Puncak pada hari Senin tanggal 12 Agustus 2019 pukul 11.00 WIT dan pada pukul 17.30 WIT, korban ditemukan tidak jauh dari lokasi penculikan dalam keadaan meninggal dunia.
Brigpol Anumerta Hedar lahir di Barru, Sulawesi Selatan pada tanggal 17 Juli 1995 dari pasangan Suami Istri, Bapak Kaharuddin yang bekerja sebagai wiraswasta dan Ibu Nurhaeda merupakan ibu rumah tangga.
Alm. merupakan anak tunggal, alm menyelesaikan Sekolah Dasar pada tahun 2007, SMP pada tahun 2010, SMA Negeri 1 Serui pada tahun 2013 dan kuliah jurusan manajemen S1 Tahun 2018 serta alm. juga mahir dalam bahasa asing yakni bahasa Jerman.
Alm. mengikuti Pendidikan Bintara Tugas Umum Polri Tahun 2014 di SPN Jayapura Polda Papua dan pada tahun 2015 setelah mengakhiri pendidikannya, Alm. ditempatkan di Polres Lanny Jaya dengan jabatan Bintara Reskrim selama 2 tahun, selanjutnya pada tahun 2017 bergabung di Dit Reskrimum Polda Papua.[yat]