Dari Olah TKP Kasus Kebakaran di Kompleks Perkantoran Bupati Jayapura, Sumber Api Dari Kantor MNC

268

SENTANI, PapuaSatu.com – Pada Jumat (18/08), aparat dari Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Papua bersama Polres Jayapura telah menyelesaikan olah TKP dalam kasus kebakara yang menghanguskan empat kantor di kompleks Perkantoran Bupati Jayapura.

Yang mana, dalam kebakaran yang terjadi pada Hari Kamis (17/8) tersebut, menghanguskan Kantor Kearsipan, Kantor Dinas Kominfo yang disewa MNC, Kantor RKU, dan Kantor KPU Kabupaten Jayapura pada Kamis (17/8) lalu.

Kabid Labfor Polda Papua, AKBP Dr. I Gede Suhartawan, S.Si., M.Si, menjelaskan, proses olah TKP melibatkan sejumlah langkah penting, seperti pengamatan umum dan pemotretan dokumen untuk mendokumentasikan situasi TKP, pemeriksaan tingkat kerusakan dan arah penjalaran api kebakaran serta penentuan Lokasi Api Pertama Kebakaran (LAPK), pencarian dan pengumpulan sampel barang bukti yang berkaitan dengan kebakaran serta pengumpulan data dari keterangan para saksi yang hadir pada saat kejadian.

AKBP I Gede menegaskan bahwa hasil olah TKP ini memberikan beberapa temuan penting berupa dari pemeriksaan arah penjalaran api kebakaran dan tingkat kerusakan, ditemukan satu titik Lokasi Api Pertama Kebakaran (LAPK) di Kantor MNC.

“Dari LAPK, diambil satu bungkus barang bukti berisi abu arang sisa kebakaran. Sampel ini nantinya akan diperiksa lebih detail dalam laboratorium kriminalistik di Bid Labfor Polda Papua,” ucapnya.

Menurutnya, penyebab timbulnya sumber api pertama masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut atas abu arang ini menggunakan metode Gas Chromatography Mass Spectrometer (GCMS) untuk menentukan ada tidaknya bahan bakar di lokasi api pertama kebakaran (LAPK).

“Langkah rencana tindak lanjut yang diambil adalah melanjutkan dengan pemeriksaan laboratorium terhadap barang bukti yang berhasil dikumpulkan dari TKP. Tindakan ini akan memberikan wawasan lebih jelas mengenai penyebab kebakaran serta membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin berkontribusi pada terjadinya insiden ini,” terang Kabid Labfor.

Dengan ketekunan dan komitmen dari tim investigasi, diharapkan bahwa kebenaran seputar kebakaran gedung Kominfo dan dampaknya yang meluas akan terungkap sehingga memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa tindakan hukum yang tepat akan diambil.[yat]