Di Gebyar Karya Pertiwi Ke-2, Kopi Wamena Sangat Diminati Pengunjung

519

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Memasuki hari kedua, Kamis (14/11/2019), Gebyar Karya Pertiwi Ke-2 Tahun 2019, sejumlah pengunjung nampak terus ramai dan memenuhi Gedung Balai Sudirman yang menampilkan serta menyediakan beberapa tarian-tarian, aneka pernak-pernik dan aksesoris serta banyak juga yang menyajikan makanan khas dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut Stand Kodam XVII/Cenderawasih kali yang salah satunya menyajikan kopi yang terkenal dengan aroma khasnya yaitu Kopi Wamena, sangat diminati pengunjung.

Kopi Wamena yang terkenal dengan rasa pahitnya dengan dipadukan sedikit rasa asam yang khas membuat stan Kodam XVII/Cenderawasih ramai dikunjungi oleh para tamu undangan lokal maupun Nasional.

Dimana menurut salah seorang pengunjung Gebyar Karya Pertiwi 2019 asli Jawa Barat Bapak Agus mencoba menyicipi Kopi Wamena mengatakan bahwa, rasa kopinya beda dari kopi pada umumnya.

“Perpaduan rasa pahit dan sedikit asamnya itu membuat rasa yang komplit, ditambah dengan aromanya yang menambah selera,” ungkap Agus, salah satu pengunjung stand Kosam XVII Cenderawasih.

Sementara itu, Ny. Mudi Herman Asaribab yang saat itu berada di stand yang sama menjelaskan kepada para pengunjung bahwa Kopi Wamena memang sedikit berbeda dari kopi-kopi lainnya.

“Pahit dengan perpaduan asamnya itu yang membedakan kopi Wamena dengan kopi lainnya,” kata Ny Mudi.

Tak hanya itu, Sopian seorang barista muda asal Jakarta yang mahir meracik macam aneka kopi pun, mengungkapkan kekagumannya atas kopi yang berasal dari pegunungan tengah tersebut dimana baru pertama kali meracik biji Kopi Wamena yang setelah di grinder mengeluarkan aroma harum.

“Setelah digrinder, harumnya itu langsung keluar dan khas sekali, aromanya pun beda dari kopi-kopi lainnya, 3 tahun saya jadi barista inilah biji yang mengeluarkan aroma yang paling khas,” pungkas Sopian.[yat]