SENTANI, PapuaSatu.com – Dalam kunjungan kerjanya ke Papua, Rabu (5/7), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkesempatan melakukan pertemuan dengan 12 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang berasal dari Kabupaten/Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom.
Pertemuan yang digelar di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, dikemas dalam program Beli Kraetif Desa Wisata (Beti Dewi).
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno menyampaikan keinginaannya agar produk-produk pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Papua agar naik kelas melalui Beti Dewi.
“Dalam Program Beti Dewi, para peserta yang berasal dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dilatih untuk merancang hingga mengurasi paket-paket wisata agar lebih menarik sehingga lebil banyak wisatawan yang berkunjung ke desa wisata,” ujarnya dalam arahannya kepada Pokdarwis yang hadir.
Pihaknya akan mengupayakan agar subsektor kuliner, kriya hingga fashion dapat naik kelas, sehingga memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat setempat serta meningkatkan kesejahteraan.
Yang mana, tahuin ini ditargetkan ada 150 desa yang dapat masuk atau on boarding ke platform digital dengan estimasi satu hari minimal 10 tamu.
Dirinya berharap, nantinya ada setengah juta orang yang menginap atau bermalam di desa wisa setiap tahun.
Program Beti Dewi telah menjalin kerja sama dengan empat agen perjalanan daring (onl travel agent/OTA).
Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf mendorong agar wisatawan yang berkunjung tidak jadi rohali (rombongan hanya lihat-lihat), tapi rojali (rombongan jalan-jalan dan beli-beli).[yat]