PapuaSatu.Com, KEEROM – Walau Pilkada baru akan dilaksanakan tahun depan, bursa calon kepala daerah di Kabupaten Keerom mulai terlihat. Terbukti telah ada deklarasi resmi dari salah satu bakal calon kandidat yang akan maju dalam agenda lima tahunan itu.
Dian Nabar Welip, telah menyatakan diri siap untuk maju sebagai calon bupati keerom pada kontestasi Pilkada 2024. Mengusung visi membangun kabupaten Keerom yang aman, damai, demokratis, sejahtera dan berwibawa, Dian Welip yakin dirinya mampu melakukan perubahan dan memajukan daerah ketika dipercaya sebagai Bupati Keerom.
“Saya punya sebelas program kerja yang siap dilaksanakan jika memang saya dipercaya oleh masyarakat sebagai Bupati Keerom. Program kerja itu merupakan renungan selama tiga tahun terakhir ini, tentang apa yang dibutuhkan kabupaten Keerom yang disertai dengan pengalaman selama menjadi ASN,” ujar Dian Nabar Welip dalam sambutannya saat deklarasi yang berlangsung di kediamannya di kampung Arso II Yuwanain Kabupaten Keerom, Jumat (24/10).
Secara spesifik kata Dian, deklarasi yang dilakukannya merupakan sebuah pernyataan kepada publik bahwa dirinya siap maju dalam Pilkada Keerom 2024. Sehingga menjadi jawaban kepada pendukungnya yang selama ini terus bertanya-tanya tentang kesiapan dan kesanggupannya maju dalam pemilihan pemimpin di Keerom.
“Mudah-mudahan niat saya ini mendapatkan persetujuan dari Tuhan dan juga masyarakat Keerom. Sehingga kegiataan hari ini saya resmi menyatakan diri siap maju sebagai calon bupati kabupaten keerom,” ujar Dian saat memberikan keterangan pers.
Sedangkan alasan dirinya maju dalam Pilkada, tutur Dian, ingin mewujudkan kabupaten Keerom yang damai, aman, demokratis, sejahtera dan berwibawa sebagaimana visi yang diusungnya.
Karena menurutnya saat ini visi tersebut bukan hanya penggalan kata tapi memiliki makna yang sesuai dengan kondisi saat ini yang dirasakan dan menjadi keprihatinan semua pihak. Sehingga kedepan membangun Keerom tidak hanya sekedar membangun fisik saja tapi bagaimana pemulihan lahiriah dan batiniah juga harus diutamakan.
“Sehingga kita mengembalikan kepuasan kepada rakyat yang memberikan amanah kepada kita, sehingga masyarakat bisa melihat bagaimana kehadiran pemerintah ditengah-tengah yang berdampak luas terhadap terciptanya perdamaian, demokrasi, sejahtera dan pemerintahan yang berwibawa,” tuturnya menambahkan.
Dian juga menegaskan, dirinya maju dalam Pilkada Keerom bukan didasari kekecewaan dengan pemerintahan saat ini, namun lebih kepada keinginan mewujudkan pembangunan dan pelayanan yang berkeadilan untuk semua.
“Kalau terkait itu kami tidak mendasari itu (kekecewaan,red), karena kita berbicara visioner tidak didasari pada prakmatis. Tidak bicara tentang emosi dan lainnya kita melihat Keerom ini secara visioner. Bicara visioner, rakyat itu menjadi target utama dalam pelayanan pemerintah,” ujar Dian dengan tegas.
Disinggung soal calon wakil bupati yang akan mendapinginya, saat ini Dian bersama tim kerjanya belum memikirkan hal tersebut, karena semua itu akan diputuskan setelah terbentuknya koalisi partai politik.
Untuk sementara ini, tambahnya, dirinya akan lebih fokus terlebih dahulu menjadi calon legislatif di Kabupaten Keerom. Sehingga partai yang mengusungnya dipastikan memiliki kursi yang cukup untuk mengusung pasangan calon kepala daerah.
“Saya tidak lagi memikirkan calon wakil bupati tetapi kembalikan kepada kita suksesi dalam pemilihan legislatif dan besok kalau kita sudah mendapatkan partai koalisi kita akan kembalikan kepada partai koalisi untuk menentukan calon wakil bupati” pungkasnya. (redaksi)