Dibuka Pemprov Papua, FDS Juga Sebagai Penghargaan Untuk Masyarakat Adat

187
Pj. Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo saat berfoto bersama peserta FDS dari Suku Namrong, Distrik Nimbokrang falam kunjungan ke stand-stand FDS Tahun 2024 usai seremoni pembukaan
Pj. Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo saat berfoto bersama peserta FDS dari Suku Namrong, Distrik Nimbokrang falam kunjungan ke stand-stand FDS Tahun 2024 usai seremoni pembukaan

SENTANI PapuaSatu.com – Ivrn tahunan Pemerintah Kabupaten Jayapura, yakni Festival Danau Sentani,(FDS) ke- XIV resmi dibuka oleh Pj. Gubernur Papua yang diwakili Plt Asisten Bidang Pemerintahan Provinsi Papua, Yohanis Walilo di kawasan wisata Pantai Khalkote, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Rabu (19/6/2024).

Bertema Isosolo Is Our Culture, FDS kali ini dinyatakan lebih dari iven pariwisata, tetapi juga sebagai apresiasi pemerintah terhadap adat istiadat masyarakat tepian Danai Sentani.

Hal itu sebagaimana diungkapkan Pj. Bupati Jayapura Triwarno Purnomo, bahwa FDS YANG sudah memiliki nama yang baik di dunia pariwisata.

“FDS ini bukan semata event pariwisata yang lewat begitu saja, tetapi ini bagian dari apresiasi kita kepada kehidupan terhadap masyarakat ditepian danau Sentani bahkan dipulau-pulau di sekitar danau Sentani,” ungkap Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo dalam sambutannya pada pembukaan FDS yang akan berlangsung hingga tanggal 23 Juni 2024 mendatang.

Dikatakan, FDS tahun ini akan dibawa pada dimensi yang penting yakni, adanya perasaan yang dalam untuk menghargai adat istidat dan budaya sebagai wujud kecintaan kita kepada budaya yang merupakan akar indentitas masyarakat Kabupaten Jayapura, khususnya yang mendiami danau Sentani.

Triwarno juga menyatakan adanya rangkaian yang harmonis dalam peranan masyarakat, budaya, kondisi alam, pengetahuan dan berbagai tantangan di dalam kita mengembangkan dan melestarikan budaya serta mempromosikan pariwisata kita.

Adanya partisipasi kolektif dari semua pihak, sehingga diharapkan adanya berkolaborasi yang menunjukkan ke perubahan yang lebih baik.

Tarian Isosolo yang menjadi penampilan budaya utama pada setiap pembukaan FDS
Tarian Isosolo yang menjadi penampilan budaya utama pada setiap pembukaan FDS

Pj Gubernur Papua dalam sambutan tettulisnua yang dibacakan Plt Asisten Bidang Pemerintahan Provinsi Papua, Yohanis Walilo mengatakan, penyelenggaraan FDS yang dilakukan setiap tahun merupakan ajang untuk mempromosikan, melestarikan budaya sebagai warisan budaya masyarakat asli Papua, khususnya suku-suku yang ditinggal di sekitar danau Sentani.

“Melalui berbagai pertunjukkan berbagai acara seperti tarian tradisional, pameran seni, pertunjukkan seni music dan lainnya. Secara tidak langsung menjaga keaslian keberlanjutan budaya lokal ,” katanya.[yat]