JAYAPURA, PapuaSatu.com – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tinggal di Perumnas IV Waena ditemukan telah meninggal dunia dan mayatnya telah membusuk, Rabu (14/8/19) sekitar pukul 10.00 WIT.
Korban yang diketahui adalah guru di SMKN3 Kota Jayapura bernama Rusli,ST, ditemukan di dalam parit di Jalan Alternatif Perumnas IV ke Perumahan Graha Yotefa Perumnas 1, Distrik Heram, Kota Jayapura dan diduga merupakan korban pencurian dengan kekerasan.
Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustaf R. Urbinas melalui Kasubid Humas, Iptu Jahja Rumra mengungkapkan bahwa dari kondisi mayatnya, diperkirakan korban telah meninggal dunia tiga hari sebelum ditemukan.
“Di tubuh korban terdapat luka tusuk di bagian perut di bawah dada kiri,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu.
Diceritakan, korban ditemukan oleh seorang mahasiswa atas nama Rimun Sawor (27) yang tinggal di Blok D Gunung Perumnas IV, saat hendak ke kampus dan melewati Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan berjalan kaki.
Saat melewati TKP, Rimun mencium bau busuk dan setelah dicari asal bau busuk tersebut ternyata berasal dari sesosok mayat yang tergeletak di saluran air.
“Setelah melihat hal tersebut langsung pergi melaporkan kejadian tersebut ke saksi 1 (Nehemia), sehingga saksi 1 pergi ke TKP,” ceritanya.
Setelah melihat korban, saksi 1 langsung menghubungi call center Polsek Abepura.
Setelah menerima laporan dari saksi1, piket Polsek Abepura langsung merespon dan mendatangi TKP dan langsung melakukan olah TKP.
Korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan outopsi.
Kata Iptu Jahja Rumra, berdasarkan keterangan dari keluarga, ada dua barang bukti milik korban yang dibawa kabur pelaku, yaitu 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion warna biru dengan nomor polisi DD 6051 KV, dan 1 (satu) unit HP merek Xiomi.[yat]