Dihadiri Sekitar 5500 Orang, Pesta Rakyat HUT Bhayangkara Ke-73 Tahun 2019 Meriah

1086
Kemeriahan atraksi kebudayaan yang menyemarakkan pesta rakyat di halaman Kantor Gubernur Papua, Dok II KOta Jayapura

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Pesta rakyat yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara ke-73 di halaman Kantor GUbernur Papua, Sabtu (29/6/2019) berlangsung meriah yang dihadiri sekitar 5500 orang warga Kota/Kabupaten Jayapura.

Kemeriahan langsung terasa ketika pawai budaya yang diikuti berbagai budaya Papua maupun budaya nusantara lain, seperti dari NTT, Jawa Barat, dan bahkan ada juga barongsai yang merupakan tradisi masyarakat asal China.

Selain itu, juga disemarakkan dengan aneka lomba yang sering ditampilkan saat peringatan HUT Proklamasi kemerdekaan RI, seperti tarik tambang, lari karung, joget pecahkan balon, lomba pindahkan belut, lomba makan kerupuk, lomba balap karung dan kuis di panggung hiburan dan lain-lainnya.

“Pagi hari ini kita hadir disini untuk bersenang-senang dan bergembira karena di sekitar kita nanti akan ada permainan lomba-lomba dan ada dorprice kurang lebih lima ratusan doorprize,” ungkap Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Rudolf Albert Rodja dalam sambutannya sesaat sebelum pesta rakyat dibuka secara resmi oleh Sekda Papua Herry Dosinaen yang ditandai dengan menerbangkan balon berhadiah.

Kata Kapolda saat ditemui usai pesta rakyat mengungkapkan bahwa pelaksanaan pesta rakyat yang mengambil thema “Dengan Semangat Promoter, Pengabdian Polri untuk Masyarakat, Bangsa dan Negara”, merupakan ide yang muncul, setelah Kapolri mempersilahkan untuk masing-masing Polda untuk menyelenggarakan iven untuk menyemarakkan Hari Bhayangkara ke-73.

Kapolda juga mengungkapkan bahwa, rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Bhayangkara ke – 73, pihaknya juga sudah menggelar aneka kegiatan, baik internal maupun eksternal, yang puncaknya serentakj seluruh Indonesia akan diperingati dalam bentuk upacara dan syukuran pada 10 Juli mendatang.

“Untuk Polda Papua, upacara dan syukuran akan kita laksanakan di Lapangan Brimob Polda Papua di Kotaraja,” uyngkapnya.

Pada pesta rakyat tersebut, juga diwarnai penadatangaan deklarasi anti kerusuhan yang bertuliskan “Dengan ini Kami Menyatakan Menolak Kerusuhan dan Mati Bodo-bodo” oleh Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Rudolf Albert Rodja yang diikuti oleh tamu undangan dengan panjang spanduk 20 meter.

Tnetang deklarasi anti kerusuhan tersebut, kata Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustaf R Urbinas mengungkapkan, dengan deklarasi  tersebut menjadi penyemangat untuk tetap bergandengan tangan menjaga persatuan dan kesatuan serta kedamaian di bumi Cenderawasih Tanah  Papua.

Hadir dalam kegiatan Yakni Wakil Walikota Jayapura Ir. Rustam Saru, MM, Sekda Provinsi Papua T.E.A Herry Dosinaen, Danlantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Nurri Andrianis Djatmika, Kabinda Papua Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon, Dan Lanud Silas Papare Marsma TNI Ir. H. Tri Bowo Budi Santoso, MM, Tr, Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjend TNI Irham Waroihan S.Sos, Wakapolda Papua brigjen Pol. Drs. Yakobus Marjuki, Ketua NU Kota Jayapura H. Abdul Kahar Yelipele, S.Pdi, M.Pdi, Ketua Klasis GKI Port Numbay Pdt. Hein Carlos Mano, S.Th, M.Si.[yat]