
SENTANI, PapuaSatu.com — Bidang PAUD dan Dikmas, Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, menggelar kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan di Bidang Pendidikan yang berlangsung di Hotel Grand Papua, Sentani, Jumat (24/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh para kepala sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) dan pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se-Kabupaten Jayapura. Mereka mendapatkan pendampingan khusus terkait pelaporan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) untuk pendidikan formal (TK) maupun pendidikan kesetaraan (PKBM).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Amelia Ondikeleuw, dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut, mengatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan membantu para kepala sekolah dan bendahara TK serta pengelola PKBM dalam memahami pengelolaan dan pelaporan dana BOSP secara benar dan sesuai ketentuan.
“Dengan kegiatan ini, harapan kami mereka bukan hanya menggunakan dana BOSP dengan baik, tetapi juga membuat laporan pertanggungjawaban dengan baik,” ujar Amelia.
Sementara itu, Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Purwanto, menjelaskan bahwa kegiatan advokasi kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat pemahaman para pendidik di jenjang PAUD dan pendidikan kesetaraan mengenai tata cara pelaporan BOSP.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bapak-ibu guru dan pengelola lembaga benar-benar memahami cara membuat pelaporan sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan,” terang Purwanto.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Dinas Pendidikan yang telah hadir dan memberikan motivasi serta penguatan kepada peserta, termasuk para guru, tutor PKBM, penilik, dan pengawas TK.
Menurut Purwanto, kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Badan Pengembangan Mutu Pendidikan Provinsi Papua dan admin Dapodik Dinas Pendidikan. Peserta yang hadir berjumlah 142 orang, terdiri atas 34 peserta dari 17 lembaga PKBM dan 108 peserta dari lembaga formal TK.
“Yang istimewa, kali ini kami mengundang bukan hanya bendahara, tetapi juga kepala sekolah atau ketua lembaga. Tujuannya agar ada sinkronisasi dan kebersamaan dalam penyusunan laporan antara pimpinan dan bendahara di satuan pendidikan,” tambahnya.
Purwanto menekankan bahwa hasil akhir yang diharapkan dari kegiatan ini adalah adanya keseragaman dan ketepatan pelaporan sesuai dengan petunjuk teknis dari Kementerian Pendidikan, terutama karena terdapat beberapa penyesuaian baru dalam sistem pelaporan BOSP tahun berjalan.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan mutu pengelolaan pendidikan di tingkat PAUD dan pendidikan masyarakat.
Ucapan terima kasish dan apresiasi pun disampaikan para kepala sekolah TK dan pengelola PKBM atas pendampingan dari pemerintah tersebut.
Sebagaimana diungkapkan Maria Anong,S.Pd, Ketua Kelompok Kerja Kepala-Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak (K3TK) Kabupaten Jayapura,
Ini sangat bagus, sehingga kami bisa tau hal-hal yang selama ini kami belum tau tentang dana BOSP.
“Saat inijuga tentang dana BOSP ini banyak yang kai belum tau. Sehingga dengan kegiatan ini kami bisa mengerti faham dan bisa melakukan pelapotran dan BOP ini dengan baik,” ungkapnya.
Di kesempatan sama, Bertyn M yang merupakan perwakilan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGTK) Kabupaten Jayapura mengucapkan terima kasih atas kegiatan tersebut karena sangat penting bagi para pengelola sekolah TK maupun PKBM.
“Ini sangat penting dan sangat dibutuhan oleh kepala sekolah, operator maupun bendahara di sekolah TK,” ungkapnya.
Demikian juga diungkapkan Jonathan Ongge, selaku Ketua Forum PKBM Kabupaten Jayapura yang menyatakan bahwa kegiatan tersebut sangat positif, karena dapat membantu mengetahui permasalahan yang terjadi terkait Dana BOSP yang sangat membantu operasioal lembaga pendidikan PKBM.
“Saya mewakili para pengelola PKBM di Kabupaten mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura,” ungkapnya.
Selain melakukan advokasi dan pendampingan, juga telah mengupayakan untuk melengkapi fasilitas berupa bantuan laptop.[yat]










