JAYAPURA, PapuaSatu.com – Empat orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua resmi dilantik oleh Ketua DPRP Papua, Dr Yunus Wonda, SH, MH, Rabu (15/5/2019) siang.
Prosesi pelantikan tersebut disertai dengan pengambilan janji sebagai anggota DPRP Papua Pergantian Antar Waktu (PAW) dengan sisa masa jabatan 2014-2019.
Anggota DPR yang dilantik tersebut diantaranya, Partai Gerinda masing-masing Marthinus Adii, menggantikan Deki Nawipa anggota DPR Papua dari yang mundur dan maju caleg melalui partai lain, selanjutnya Otniel Hindom menggantikan Elvis Tabuni, anggota DPR Papua dari Partai Gerindra yang mundur dan maju caleg melalui partai lain.
Kemudian Hendrikus Eben YS Gebze menggantikan almarhum Maria Elisabeth Kaize, anggota DPR Papua jalur pengangkatan yang meninggal dunia pada tanggal 2 Januari 2019 lalu.
Drs Benedictus Renyaan MM menggantikan almarhum Chris Risamasu, anggota DPR Papua dari Fraksi Golkar yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
DR Yunus Wonda, SH, MH selaku Ketua DPRP Papua mengatakan, pelantikan ke empat anggota DPR Papua PAW sisa masa jabatan 2014 – 2019 tersebut sesuai dengan prosedur dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“PAW empat anggota DPR Papua ini sesuai dengan keputusan Menteri Dalam Negeri RI,” katanya usai pelantikan.
Di kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM menyampaikan beberapa pesan kepada empat anggota DPR Papua PAW yang telah dilantik agar dapat bekerja maksimal meski sisa masa tugasnya tinggal beberapa bulan lagi.
“Saudara-saudara dituntut untuk berjuang dan bekerja keras dengan sekuat tenaga serta mencurahkan seluruh kemampuan saudara dan pemikiran untuk bersama-sama dengan seluruh rakyat Papua dalam rangka mewujudkan cita-cita keadilan kesejahteraan di Tanah Papua,” ucapnya.
Ia berharap meski empat orang tersebut meraih kursi DPRP karena proses PAW namun tetap terus semangat mengemban tugas diwaktu yang terbilang singkat ini. “Saudara harus dapat memberikan yang terbaik, dalam pengabdian selama menjadi wakil rakyat dan wakil partai di DPR Papua,”harapnya. [ayu/loy]
