JAYAPURA, PapuaSatu.com – Garda Muda Sangmaneta Provinsi Papua dan Satgas Pilkada Papua menyampaikan bahwa dari hasil pelaksanaan Pleno Rakapitulasi suara ditingkat KPU Kabupaten/Kota se Provinsi Papua berhasil dimenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Dr. Drs. Benhur Tommi Mano MM dan Yerimias Bisai, SH.
Ketua Garda muda Sangmaneta Provinsi Papua, Martinus Patodingan, S.kom menyampaikan bahwa dari hasil Kemenangan paslon nomor urut 01 merupakan berkat dan dukungan serta kerja keras masyarakat Papua.
“Saya sampaikan bahwa kemenangan BTM-YB adalah berkat Doa dan dukungan masyarakat karena sudah tau bahwa bapak BTM dan YB seorang figur yang pas untuk memimpin Papua,” ujar Martinus usai nonton bareng pada pelaksanaan Pleno KPU Provinsi Papua di kediaman BTM, Kamis (12/12/2024) malam.
Martinus menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat karena perjuangan yang sudah dilakukan selama berbulan-bulan akhirnya terjawab setelah pembacaan hasil rekapitulasi suara dari KPU Kabupaten Mamberamo Raya.
Meski diketahui bahwa saingan pasangan BTM-YB merupakan saingan berat karena dukungan partai lawan cukup banyak namun dukungan partai yang banyak itu bukan menjadi tolak ukur untuk memenangkan pilkada namun masyarakat lebih memberikan dukungan penuh kepada BTM-YB.
“Dukungan yang diberikan masyarakat betul-betul dari akar rumput yang sudah tertanam di hati masyarakat sehingga tau mana pemimpin yang bisa memimpin Papua lima tahun kedepan,” tuturnya.
Kendati demikian, ia mengajak kepada seluruh masyarakat agar kemenangan ini terus dikawal sampai pada pelantikan bulan Februari mendatang. “Kita kawal pemimpin kita sampai pada pelantikan dengan suasana aman dan damai dan kita akan kawal apa yang menjadi visi misi pemimpin kita selama lima tahun ke depan,” paparnya.
Martinus juga berharap agar masyarakat tidak terlalu eforia tinggi yang akan mengganggu aktifitas masyarakat. “Memang kami lihat eforia masyarakat sangat baik. Hal ini terbukti ketika pemimpin kita mengarahkan semua pendukungnya agar berkumpul untuk nonton bareng di kediaman dan tidak di tempat pelaksanaan Pleno KPU Provinsi. Ini membuktikan bahwa kebersamaan dan kekompakkan kita tetap terjaga,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Satgas Pengawal Pilkada 2024, Yulianus Dwaa menyampaikan bahwa kemenangan BTM murni kemenangan rakyat. “Ini murni kemenangan rakyat karena kita lihat BTM-YB sudah mendapat legitimasi dari rakyat yang cukup besar. Dan itu terbukti walau di obok-obok dan dijatuhkan berbagai cara namun tetap kokoh. Itu artinya sosok pemimpin yang lahir dari rakyat,” ujarnya.
Bahkan, kata Yulianus Dwaa, yang membuat tercengang bahwa BTM-YB hanya didukung 2 partai dengan melawan 15 partai. Sementara lawan memiliki partai-partai yang hampir 80 persen memiliki kursi di DPR Provinsi tetapi hari ini mereka harus mengakui bahwa masyarakat sudah mengetahui pemimpin tidak dilihat dari partai tapi mereka tau siapa sosok yang membawa perubahan di tanah Papua.
“Saya mau katakan bahwa bicara pilkada bukan bicara partai tapi bicara pilkada dilihat dari sosok figure yang diterima semua kalangan masyarakat. Dan itu sudah terbukti bahwa walau BTM hanya didukung 2 partai tetapi figure yang mengakar sehingga saat bisa memenangkan pilkada,” katanya.
Sosok figur yang dimiliki BTM, lanjut Yulianus Dwaa, ini merupakan pelajaran bagi kita generasi muda agar ke depan mempersiapkan diri dengan baik sehingga apapun partainya ketika rakyat sudah mengakui kita pemimpin harus memiliki figur. “Itu sudah terbukti bahwa 2 partai mampu menumbangkan sekitar 15 partai,” tukasnya. [loy]